Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Bagaimana Perempuan Haid Dapat Pahala di Bulan Ramadan? Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Kontra Narasi · 30 Apr 2024 00:08 WIB ·

Mitigasi Terorisme dan Radikalisme di Kalangan Generasi Muda


 Mitigasi Terorisme dan Radikalisme di Kalangan Generasi Muda Perbesar

Oleh: Abdul Warits

Peranan media sangatlah penting dalam mengontrol ancaman paham radikalisme yang dapat mempengaruhi generasi muda, kekuatan media dapat dijadikan alat untuk merubah presepsi, opini dan control sosial yang mengarah pada kebijakan publik.

Berita yang sering disampaikan di media masa seringkali di anggap sebagai presepsi oleh mayarakat. Upaya dalam mencegah paham radikalisme tentu tidak akan berdapak siknifikan jika tidak ada peranan dalam media masa baik dari media ctak, online, maupun elektronik.

Selain peran dari institusional melalui lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat generasi muda juda dituntut untuk mempunyai daya tangkal yang kuat dalam menghadapi pengaruh radikalisme. Beberapa hal yang yang bisa dilakukan oleh generasi muda dalam menghindari paham radikalisme :

1. Menanamkan jiwa nasionalisme serta kecintaan terhadap NKRI.

Cara untuk menanamkan jiwa nasionalisme adalah dengan memberikan pemahaman tentang bangsa Indonesia melalui pelajaran di sekolah, lembaga pendidikan dan pesantren atau bahkan perguruan tinggi.

2. Memperluas wawasan keagamaan yang moderat, terbuka dan toleran.

Cara untuk memperluas pemahaman yang moderat adalah dengan mempelajari agama tidak setengah-setengah sehingga terjatuh kepada vonis buta semata. Maka perlu untuk mendalami agama dengan sebaik mungkin serta menghargai beberapa perbedaan dalam kehidupan manusia.

3. Memperkuat diri dengan adanya provokasi dan hasutan baik di lingkungan masyarakat maupun di dunia maya.

Cara untuk memperkuat hal ini adalah dengan memperkuat daya literasi anak bangsa melalui berbagai media dan konten yang mengarah kepada perdamaian sehingga provokasi yang dilakukan oleh kelompok radikal akan bisa dibendung dengan sebaik mungkin.

4. Memberikan informasi yang positif seperti pesan perdamaian dan cinta NKRI di dalam media sosial

Selanjutnya adalah memberikan informasi yang positif dan komprehensif kepada generasi bangsa, terutama bagaimana menggambarkan nilai perdamaian melalui media sosial yang kini digelluti oleh kalangan anak muda dan generasi Z.

Paham radikalisme terorisme adalah faham dan tindak yang sangat berbahaya bagi Negara maka dari itu generasi muda harap bisa menolak faham faham tersebut, generasi muda harus memiliki perenan generasi muda melalui peningkatan dan pengetahuan pendidikan serta pemahaman agama pada dasarnya untuk dapat mencegah paham radikalisme ada beberapa langkah untuk mecegah paham-paham radikalisme yang pertama, dengan cara berinteraksi atau bersilahturahmi dengan pihak pihak atau kalangan. Kedua memperbanyak membaca dari refrensi refrensi. Ketiga mempunyai keinginan yang kuat untuk memperbaiki diri dan menetapkan tujuan hidup

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mengungkap Teori Gunung Es dalam Kontra Propaganda Terorisme

30 April 2024 - 14:44 WIB

Membaca Toleransi di Indonesia: Menjaga Kebhinekaan dalam Keberagaman

30 April 2024 - 14:32 WIB

Resolusi Jihad Belum Usai: Menerangi Jalan Perdamaian di Tengah Pergolakan

30 April 2024 - 14:22 WIB

Menelusuri Catatan Panjang Pesantren sebagai Agen Perdamaian di Indonesia

30 April 2024 - 14:11 WIB

Sejarah Panjang Harmoni dalam Keragaman: Menjaga Perdamaian di Indonesia

30 April 2024 - 14:05 WIB

Menguatkan Peran BNPT Sebagai Garda Terdepan Menjaga Perdamaian di Indonesia

30 April 2024 - 11:08 WIB

Trending di Kontra Narasi