Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Bagaimana Perempuan Haid Dapat Pahala di Bulan Ramadan? Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 28 Apr 2024 13:49 WIB ·

Gandeng Tim Cantrik Yogyakarta, Kru MaJalah Muara Annuqayah Lubangsa Ikuti Pelatihan Jurnalistik


 Gandeng Tim Cantrik Yogyakarta,  Kru MaJalah Muara Annuqayah Lubangsa Ikuti Pelatihan Jurnalistik Perbesar

Santrikeren.id_Pengurus PP. Annuqayah daerah Lubangsa lakukan sharing sekaligus pemasrahan santri untuk mengikuti pelatihan jurnalistik kepada Cantrik Pustaka di kafe Waroeng Nyamleng, Sleman, daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad (28/04/2024).

Naufil Istikhori mengungkapkan bahwa selama pelatihan berlangsung akan ada tiga sesi pelatihan yang dipetak menjadi dua. Karenanya, tim Cantrik membuat rundown kegiatan selama di Yogyakarta

“Pertama berkenaan dengan jurnalistik dan kepenulisan, sedangkan yang satunya ialah desainer,” ujarnya.

Tidak hanya itu juga, ketiga peserta ini bakal didampingi tiga mentor yang punya skil berbeda: Taufiqurrahman dan Nuvil Istihori sebagai mentor jurnalistik dan tulis menulis, sedangkan Mawaidi dan Al-Farisi sebagai mentor desainer.

“Dari ketiga peserta nanti, dua orang akan masuk di kepenulisan dan satunya di desainer,” jelasnya.

Dr. KH. Muhammad Shalahuddin A. Warits. M. Hum menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini merupakan bagian dari menuntut ilmu sebagai patokan utama, dalam memperdalam ilmu selama pelatihan berlangsung.

“Perlu diingat kesemangatan dan kemauan adalah hal yang utama. Bagaimana kalian harus bisa mengunduh semua energi dan pengalaman serta ilmu di Yogyakarta ini,” ujarnya saat mendampingi perjumpaan dengan Tim Cantrik Pustaka.

Kiai Mamak, sapaan akrabnya, berharap kepada santri yang terpilih mengikuti kegiatan tersebut bisa merawat kepenulisan Annuqayah yang dimulai dari Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa terlebih dahulu.

“Setelah selesai, kalian harus mengembangkan skill dan bisa menyalurkan kepada santri yang lain ketika pulang ke pondok,” pungkasnya.

 

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ada Lomba Dakwah di Sekolah Damai BNPT RI, Cara DDS Jatim Tumbuhkan Bakat Dai Anti Radikal-Terorisme

16 Mei 2024 - 16:33 WIB

Kasubdit Perlindungan WNI dan Kepentingan Nasional Ungkap 4 Ciri Radikal-Terorisme Menurut Undang-Undang Indonesia

16 Mei 2024 - 16:10 WIB

Ratusan Guru di Banyuwangi Ikuti Pelatihan Pencegahan Radikal Terorisme di Satuan Pendidikan

15 Mei 2024 - 13:20 WIB

Gandeng DDS Jatim, BNPT RI Gelar Sekolah Damai di Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi

15 Mei 2024 - 12:09 WIB

Kemenag Sumenep Gandeng RMI NU Gelar Halaqah Pesantren Ramah Anak, Ini Harapannya

30 April 2024 - 15:03 WIB

Berikut Segudang Prestasi Tingkat Nasional April 2024 yang Diraih Mahasiswa Universitas Annuqayah, Kampus Pesantren Rekomendasi bagi Generasi Bangsa

28 April 2024 - 12:46 WIB

Trending di Damai Pedia