Bagi Wahbah az-Zuhali menulis telah menjadi perhatian utamanya. Menurutnya, menulis dijadikan sebagai ibadah spiritual dan salah satu cara meraih ridha Allah SWT. Hal ini tidak lain, karena sebuah karya akan selalu abadi sepanjang masa dan akan terus dibaca dari generasi ke generasi. Khususnya bagi orang-orang yang menginginkan pengetahuan tentang kebenaran-kebenaran syariat ilahi dan pemahaman tentang permasalahan agama.
Produktifitas dalam dunia tulis menulis Syekh Wahbah az-Zuhaili dapat diakui kegemilangannya. Dr. Badi as-Sayyid al-Lahâmi menyebutkan karya tulis yang telah dicatat oleh Wahbah az-Zuhaili terdapat 133 yang telah dibukukan dibeberapa percetakan dunia[1]. Di antara karya-karya antara lain:
- Ashâr al-Harb fî al-Fiqh al-Islâmiy, Dirâsah Muqâranah, Dâr al-Fikr, Damaskus, 1963;
- Al-Fiqh al-Islâmiy wa Adillatuhu (8 jilid) Dâr al-Fikr, Damaskus, 1984;
- Nazâriat al-Darûrât al-Syar’iyyah, Maktabah al-Farabi, Damaskus, 1969;
- Nazâriatul ad-Dammân au Akhkam al-Mas’uliyatal-Madaniat wa al-Jana’iyat fî al-Fiqh al-Islâmiy, Dâr al-Fikr, Damaskus, 1970;
- Nidhâm al-Islâm -Al-‘Aqîdah al-Islamiyyah, Universitas Benghazi, Libya, 1970;
- Al-Ushul al-Âmmah li Wahzdah al-Din al-Haqi, Maktabah al-Abasiyah, Damaskus, 1972;
- Al-Ushrah al-Muslimau fi al-‘Âlam al-Mu’âshir, Dâr al-Fikr, Damaskus, 2000;
- Ushul al-Fiqh al-Islâmiy (2 jilid) Dâr al-Fikr, Damaskus, 1984;
- Al-Islâm wa Ushul al-Hadâroh al-Insâniah, Dâr al-Maktabi, Damaskus, 2001;
- Tafsir Al-Munir fî Al-Aqîdah wa Al-Syariah wa Al-Manhaj (16 jilid) Dâr al-Fikr, Damaskus, 1991;
- Al-Fiqh Al-Islâmiy fî Uslub al-Jadid. Maktabah al-Hadist, Damaskus, 1967;
- Al-Uhîm al-Syari’ah Bayân al-Wahdah wa al-Istiqlâl, Dâr al-Maktabi, Damaskus, 1996;
- Al-Wasâyâ wa al-Waqaf fî al-Fiqh al-Islâmiy, Dâr al-Fikr, Damaskus, 1987;
- Al-Sunnah al-Nabawiyah, Dâr al-Maktabi, Damaskus, 1997;
- Idârah al-Waqof al-Kahiri, Dâr al-Maktabi, Damaskus, 1998;
- Muwajâhah al-Gazu al-Taqâfi al-Sahyumi wa al-Ajnâbi, Dâr al-Maktabi, Damaskus, 1996;
- Al-Zirâi fi al-Siyâsah al-Syar’iyyah wa al-Fiqh al-Islâmi, Dâr al-Maktabi, Damaskus, 1999;
- Manhâj al-Dakwah fî al-Sirâh an-Nabawiyah, Dâr al-Maktabi, Damaskus, 2000;
- Al-Taqlid fi al-Madahib al-Islâmiyyah inda al-Sunah wa al-Syi’ah, Dâr al-Maktabi, Damaskus, 1996;
- Juhûd Taqnin al-Fiqh al-Islâmi, Muasasah al-Risalah, Beirut, 1987.
Baca juga: Biografi dan Karir Akademisi Wahbah az-Zuhaili
Tonton juga: HUBUNGAN SANTRI DENGAN SUMPAH PEMUDA | Duta damai santi jawa timur
[1] Dr. Badî’ as-Sayyid al-Lahâmi, Wahbah az-Zuhaily al-Âlim al-Fiqh al-Mufassir (Damaskus: Dâr al-Qolam, 2001), 15.
Wahbah az-Zuhaili; Menulis adalah Ibadah Spiritual
Wahbah az-Zuhaili; Menulis adalah Ibadah Spiritual