Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Ruang Tokoh · 2 Nov 2022 07:25 WIB ·

Tinta Emas dan Kewafatan An-Nawawi


 Tinta Emas dan Kewafatan An-Nawawi Perbesar

Barokallah fi ‘umril Imam An-Nawawi wa waqtihi.

(Semoga Allah SWT memberkahi umur dan waktu Imam an-Nawawi)

Walau usia An-Nawawi sangatlah singkat (kurang lebih 45 tahun), tetapi beliau telah meninggalkan warisan berupa kotribusi goresan emas yang tidak sedikit jumlahnya. Warisan tersebut yang memiliki pengaruh yang sangat besar untuk kemanfaatan banyak orang terutama dalam kalangan madzhab As-Syafi’i.

Gagasan yang telah beliau toreh menyebar ke berbagai penjuru negeri dan tetap terus relevan untuk dijadikan sebagai bahan riset studi, walau kewafatan beliau telah termakan waktu. Karyanya juga menjadi bahan referensi unggulan bagi para aktivis bahstu masa’il (pembahasan masalah terkini) Madzhab Syafi’iyyah.

Di antara kitab-kitab masyhur yang telah beliau torehkan, baik berupa ilmu hadis maupun fiqh seperti;

1.Al-Minhaj fil Fiqh,

2. Syarah Muslim,

3. Riyadus Solihin,

4. Al-Adzkar,

5. Al-Arbain,

6. At-Taisir fil Mukhtasor Al-Irsyad fi Ulumil Hadist,

7. Al-Irsyad,

8. At-Tahrir fi Alfadzi Tambih,

9. At-Tibyan fi Khamlati Adaabil Qur’an wa Mukhtasorihi,

10. Mas’alatil Ghonimah,

11. Kitab Al-Qiyaam,

12. Ar-Raudhoh fi fatawi Syarah Ar-rofi’i,

13. Kitab Al-fatawi,

14. Qit’ah fi Syah At-Tambih,

15. Qit’ah fi Syarah Al-Bukhori, Qit’at Yasirah fi Syah Sunan Abi Dawud,

16. Qit’ah fil Isnadi ala Hadisil Amali wan Niyati,

17. Qit’ah fil Ahkam,

18. Qit’ah Kabirah fil Tahdzib lil Asma’i wal Lughoti,

19. Qit’ah fi Thobaqotil Fuqoha,

20. Qit’ah fit Tahqiq fil Fiqh ila Babis Sholatil Musafir dan masih banyak lagi karya beliau yang belum sempat dimuat dalam kolom ini.

Kewafatan An-Nawawi

Imam An-Nawawi menutup usianya pada 24 bulan rajab tahun 676 Hijriyyah. Ketika kabar kematian sampai ke kota Damaskus, seluruh orang diradang rasa duka, merayuk lara sebab merasa sangat kehilangan seorang panutan yang belum bisa menerima kematian yang menjemput Sang Imam dalam usia yang belum bisa diasumsikan tua. Wallahu A’lam.

[Selesai]

Anda bisa membaca kisah awalnya An-Nawawi, Lentera Agama dan Ramalan Syekh Yasin

Tonton juga: JIHAD SANTRI MASA KINI | short movie grup taks 1 duta damai santir jawa timur

NB: Biografi ini diambilkan dari muqodimah (pendahuluan) kitab Al-Minhâj Syarah Shahih Muslim bin al-Hajjaj. Penerbit Dâr Ihya at-Turâts al-‘Arabi, Beirut. Cetakan kedua, tahun 1392 H.

Tinta Emas dan Kewafatan An-Nawawi
Tinta Emas dan Kewafatan An-Nawawi

Artikel ini telah dibaca 3 kali

Baca Lainnya

Pandangan dan Pemikiran KH Wahid Hasyim

30 Oktober 2024 - 06:31 WIB

Biografi KH. Wahid Hasyim: Tokoh Pemuda Inspiratif dari Jawa Timur

30 Oktober 2024 - 06:26 WIB

5 Tokoh Pesantren di Jawa Timur: Pilar Pendidikan dan Dakwah Islam

14 Oktober 2024 - 15:31 WIB

Biografi Kiai Pesantren di Jawa Timur: Penggerak Pendidikan Islam dan Pembangunan Sosial

29 September 2024 - 20:56 WIB

Gagasan Gus Dur dan Relevansinya dengan Pesantren

29 September 2024 - 20:46 WIB

Ini Daftar 17 Pahlawan Indonesia asal Jawa Timur

29 Agustus 2024 - 23:06 WIB

Trending di Ruang Tokoh