Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Bagaimana Perempuan Haid Dapat Pahala di Bulan Ramadan? Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Suara Santri · 10 Feb 2024 10:36 WIB ·

Tindakan Kekerasan Kepada Perempuan, Anak Dan Remaja Indonesia Semakin Meningkat, Bagaimana Islam Mengatur Masalah Ini?


 Tindakan Kekerasan Kepada Perempuan, Anak Dan Remaja Indonesia Semakin Meningkat, Bagaimana Islam Mengatur Masalah Ini? Perbesar

Oleh : Anis Faikatul Jannah

Islam mengajarkan prinsip-prinsip kedamaian, keadilan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, termasuk hak-hak perempuan, anak-anak, dan remaja. Islam memberikan perhatian khusus terhadap perlindungan dan kesejahteraan mereka dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam masalah kekerasan.

Beberapa prinsip yang diatur oleh Islam dalam mengatasi masalah kekerasan terhadap perempuan, anak, dan remaja adalah sebagai berikut:

  1. Larangan Kekerasan: Islam dengan tegas melarang segala bentuk kekerasan terhadap siapapun, termasuk perempuan, anak-anak, dan remaja. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan alasan yang benar” (QS. Al-Israa: 33). Kekerasan fisik, psikologis, atau seksual tidaklah dibenarkan dalam ajaran Islam.
  2. Perlindungan dan Penghormatan: Islam mendorong untuk melindungi dan menghormati hak-hak perempuan, anak-anak, dan remaja. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Siapa yang tidak menyayangi dan menghormati yang kecil (anak-anak) dan tidak menghormati yang besar (orang dewasa), maka bukanlah termasuk golongan kami” (HR. Ahmad). Ini menunjukkan pentingnya memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang dan menghormati martabat mereka sebagai manusia.
  3. Keadilan dalam Hukum: Islam menekankan pentingnya keadilan dalam menegakkan hukum, termasuk dalam kasus kekerasan. Hukum Islam memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku kekerasan, sekaligus memberikan perlindungan bagi korban. Misalnya, dalam kasus kekerasan terhadap perempuan, hukum Islam menuntut pelaku untuk diadili dan diberikan hukuman sesuai dengan kejahatannya.
  4. Pendidikan dan Kesadaran: Islam mendorong untuk memberikan pendidikan dan kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya menghormati hak-hak perempuan, anak-anak, dan remaja serta bahaya kekerasan terhadap mereka. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengajarkan kebaikan kepada seseorang, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim). Dengan demikian, pendidikan dan penyuluhan menjadi kunci dalam mencegah kekerasan dan membangun kesadaran akan pentingnya perlindungan terhadap mereka.

Dengan prinsip-prinsip tersebut, Islam memberikan kerangka kerja yang kuat dalam mengatasi masalah kekerasan terhadap perempuan, anak-anak, dan remaja. Penting bagi umat Islam untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, serta berperan aktif dalam membangun masyarakat yang aman, damai, dan sejahtera bagi semua individu.

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Santri dan Maulid Nabi

16 September 2024 - 11:22 WIB

Mengenal Tradisi Endog Endogan dalam Peringatan Maulid Nabi di Banyuwangi

15 September 2024 - 06:11 WIB

Asal Muasal Perayaan Maulid Nabi, Dirayakan Seorang Sultan

15 September 2024 - 06:07 WIB

Tiga Sikap dan Karakter Kiai Indonesia yang Perlu Diketahui

30 Agustus 2024 - 22:31 WIB

Esensi Makna Kiai

30 Agustus 2024 - 22:20 WIB

Anak Muda dalam Membangun Kehidupan yang Toleran: Studi Kasus di Madura

30 Agustus 2024 - 20:51 WIB

Trending di Suara Santri