Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 11 Jan 2024 10:57 WIB ·

Teladani Pemikiran dan Perjuangan Gus Dur, GUSDURian Sidoarjo Gelar Ziarah Kubur dan Diskusi Publik


 Teladani Pemikiran dan Perjuangan Gus Dur, GUSDURian Sidoarjo Gelar Ziarah Kubur dan Diskusi Publik Perbesar

Santrikeren.id-Komunitas GUSDURian Sidoarjo dalam rangka memperingati Haul Gus Dur yang ke-14 melaksanakan dua kegiatan yakni ziarah makam dan diskusi publik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kegiatan ziarah makam tersebut dimulai dari ziarah makam Gus Dur, lalu ke sahabat Riyanto seorang anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) pada Minggu (7/1/2023) kemarin.

“Kemudian ditanggal itu pula, kami bersama rombongan jejaring GUSDURian Sidoarjo lintas agama juga mengunjungi sebuah Klanteng Gudo di Jombang,” terang Koordinator GUSDURian Sidoarjo Febriyanti Ryan Ariyani.

Febri sapaan akrabnya menambahkan, setelah kegiatan tersebut, dilanjutkan dengan Diskusi Publik dengan tema “Meneladani Budaya Etika Demokrasi Gus Dur” yang bertempat di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), Waru, Sidoarjo, Selasa (9/1/2023) kemarin.

“Harapan dari kegiatan kali ini adalah upaya untuk menghadirkan inspirasi dan keteladanan Gus Dur tentang demokrasi sebagaimana yang sudah diyakini, dijalankan dan diperjuangkan olehnya,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, lanjut Febri, untuk melanjutkan perjuangannya yakni dengan mewujudkan Pemilu tahun 2024 yang jujur, adil, dan bermartabat.

“Gus Dur tidak menganggap demokrasi dan pemilu sebagai prosedur dan angka-angka elektoral, tetapi memiliki kandungan mandat nilai perjuangan harkat martabat manusia dan kesejahteraan,” imbuhnya.

Sementara itu, Pendeta Kristanto dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur karena kegiatan yang dilaksanakan di gerejanya berjalan dengan lancar sesuai harapan

“Sekalipun kami sempat gamang karena waktu yang pendek, juga situasi setelah natal, banyak umat mengisi waktu liburan, pun sekretariat libur,” ucapnya.

Lebih lanjut Pendeta Kristanto berharap semoga Gusdurian Sidoarjo semakin kompak dan semakin diluaskan jaringan dan persaudaraannya.

Kegiatan yang dimulai dengan menyanyikan lagu Subhanul Wathon dan syiir Tanpo Wathon oleh Etnika Prise GKJW Waru dihadir oleh sejumlah tokoh lintas iman, masyarakat umum, organisasi masyarakat, dan pemerintah desa setempat.

Artikel ini telah dibaca 151 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Puluhan Santri Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Ikuti Wisuda Sekolah Media

25 November 2024 - 15:38 WIB

Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi Universitas Annuqayah Studi Lapangan ke Rumah Sakit Jiwa, Dekan: Merawat Orang Lain Perbuatan Mulia

23 November 2024 - 10:03 WIB

Santriwati Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Raih 3 Kejuaraan Lomba di Event Pamekasan Bilingual Course

6 November 2024 - 12:42 WIB

Meriahkan Harlah Pesantren dan Hari Santri 2024, Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Gemakan Sholawat Bareng Nyai Nur Laila

4 November 2024 - 21:53 WIB

Usung Tema Nyambhung Sokma, Haul Akbar Masyayikh Annuqayah Diikuti Ribuan Alumni dan Masyarakat

3 November 2024 - 17:39 WIB

Jelang Pilkada 2024, Ribuan Warga NU Doakan Keselamatan dan Kedamaian Sumenep

31 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Trending di Damai Pedia