Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Bagaimana Perempuan Haid Dapat Pahala di Bulan Ramadan? Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 26 Nov 2023 23:29 WIB ·

Tapaki Perjalanan Spiritual ke Pesantren Asal, Cara Alumni Annuqayah Peringati Hari Guru Nasional


 Tapaki Perjalanan Spiritual ke Pesantren Asal, Cara Alumni Annuqayah Peringati Hari Guru Nasional Perbesar

Santrikeren.id – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Kecamatan Talango melakukan perjalanan spiritual ke Pondok Pesantren Annuqayah, Minggu (26/11/2023).

Perjalanan spritual ini  dimaksudkan sebagai bentuk napak tilas dalam rangka mengenang dan meneladani perjuangan para masyaikh Pondok Pesantren Annuqayah. Mereka menjadi guru, pahlawan, dan suri tauladan bagi santri-santrinya.

“(Perjalanan spritual) di mana kami pernah menyemai harapan besar di dalamnya. Kami percaya, harapan besar itu tidak akan pernah kami tuai tanpa kehadiran mata air yang alangkah tabah menyiraminya hingga tumbuh subur,” kata salah satu alumni Annuqayah asal Talango, Ach. Nur Khalili.

Bersama para alumni yang lain, kegiatan perjalanan spritual dikemas dengan sejumlah kegiatan. Khalili memaparkan, kegiatan dimulai dengan ziarah ke beberapa maqbarah masyaikh pesantren, kemudian dilanjutkan sowan ke pengasuh pesantren, Kiai Shalahuddin A. Warits.

Kemudian, kata Khalili, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan para alumni ke UPT Jatian Lubangsa sebagai komunitas pengelola sampah di Ponpes Annuqayah. Pertemuan itu banyak memberikan wawasan bersama para santri yang masih aktif.

“Dalam hal ini, syukur Alhamdulillah, IAA Talango berkesempatan menziarahi maqbarah para masyayikh Annuqayah, sekaligus silaturahim ke kediaman KH. Shalahuddin Warits, pada hari Ahad, 26 November 2023,” paparnya.

Khalili kemudian berharap, kegiatan ini dapat merawat silaturrahim, memperoleh keberkahan, dan menjaga sanad ilmu yang diperoleh dari para Masyaikh Annuqayah.

“Oleh karena itu, demi merawat apa yang kami dapat, demi menjaga kestabilan jiwa agar tidak kerontang, tak ada cara lain kecuali tetap harus menjalin hubungan batin dengan sumber mata air itu, supaya keberkahan senantiasa tersalurkan,” ucapnya.

Mengenang Guru

Melepas rindu akan temu dengan pengasuh
Menyisihkan penat dari lamanya tak bersua dengan santri
Dan mengulang kembali banyaknya kenang yang kerap menggenang

Annuqayah kami datang bukan sekedar untuk mengulang
Tapi Annuqayah
Kami pulang

25 November 2023

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Usai Serah Terima Jabatan, Kepala BNPT RI Komitmen Optimalkan Pencegahan

18 September 2024 - 21:15 WIB

Lagi, Ponpes Annuqayah Lubangsa Putri Torehkan Juara Umum Sukarabic Fest VII UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

15 September 2024 - 21:39 WIB

BNPT RI Bentuk Duta Damai Bali, Deputi I: Generasi Muda Benteng Perdamaian di Pulau Dewata

13 September 2024 - 10:04 WIB

Simak Cara Buat Pembalut Kain Ramah Lingkungan ala KKN Universitas Annuqayah

8 September 2024 - 21:07 WIB

Lagi, Grup Hadrah Liwa’ul Muridat Ponpes Darussalam Sabet Juara 1 Festival Ekonomi Syariah Bank Indonesia Jember

6 September 2024 - 10:08 WIB

KKN Universitas Annuqayah Bantu Warga Olah Singkong Bernilai Ekonomi Kreatif

4 September 2024 - 10:58 WIB

Trending di Damai Pedia