Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Ruang Tokoh · 19 Nov 2022 07:00 WIB ·

Sosok KH. Afifuddin Muhajir di Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo


 Sosok KH. Afifuddin Muhajir di Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Perbesar

K.H. Afifuddin Muhajir lahir di Sampang, Madura, pada tanggal 20 Mei 1955. Ia menempuh pendidikan dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) hingga perguruan tinggi di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur. Skripsi yang ia tulis pada program S1 Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Ibrahimy (IAII) Situbondo ber- judul Al-Qur’an antara Ketegasan dan Kelenturan.

Sehari-harinya ia menjadi wakil pengasuh bidang pengembangan keilmuan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur. Selain itu, ia juga menjabat ketua yayasan dan Naib Mudir (wakil direktur) Ma’had Aly di pondok pesantren yang sama.

Saat Ma’had Aly didirikan oleh Alm. Kiai As’ad Syamsul Arifin pada tahun 1990, ia menjadi salah satu anggota tim pendiri. Sampai saat ini, ia aktif mengajar ilmu ushul fiqh di lembaga pendidikan tinggi khas pesantren tersebut.

Selain di pesantren, ia juga aktif di Jam’iyah Nahdlatul Ulama’ (NU), khususnya di berbagai forum Bahtsul Masa’il Syuriyah, baik di tingkat cabang, wilayah, hingga tingkat pengurus besar di pusat. Ia juga pernah menjadi Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama’ (PBNU) masa khidmat 2000-2015.

Di bidang akademik, selain mengajar di Fakultas Syari’ah IAII dan Ma’had Aly, ia juga kerap diundang menjadi narasumber diskusi ilmiah, seperti seminar, lokakarya, halaqah, dan lain-lain.

Dalam forum International Conference of Islamic Scholar (ICIS) ia kerap menjadi pembicara untuk menyampaikan gagasan-gagasan Islam moderat dalam makalah berbahasa Arab. Sedangkan dalam forum Bahtsul Masa’il Syuriyah NU, ia kerap dilibatkan menjadi ketua tim perumus pembahasan masa’il fiqhiyyah waqi’iyyah (persoalan fikih yang sedang dihadapi masyarakat).

Baca juga: Santri Tidak Boleh Mengosongkan Kursi dalam Pemerintahan
Tonton juga: PRASANGKA | Short Film Of Grup Taks 2 Duta Damai Santri Jawa Timur.

Artikel ini telah dibaca 175 kali

Baca Lainnya

Pandangan dan Pemikiran KH Wahid Hasyim

30 Oktober 2024 - 06:31 WIB

Biografi KH. Wahid Hasyim: Tokoh Pemuda Inspiratif dari Jawa Timur

30 Oktober 2024 - 06:26 WIB

5 Tokoh Pesantren di Jawa Timur: Pilar Pendidikan dan Dakwah Islam

14 Oktober 2024 - 15:31 WIB

Biografi Kiai Pesantren di Jawa Timur: Penggerak Pendidikan Islam dan Pembangunan Sosial

29 September 2024 - 20:56 WIB

Gagasan Gus Dur dan Relevansinya dengan Pesantren

29 September 2024 - 20:46 WIB

Ini Daftar 17 Pahlawan Indonesia asal Jawa Timur

29 Agustus 2024 - 23:06 WIB

Trending di Ruang Tokoh