Oleh: Tsabit Habibi
Pondok Pesantren Sidogiri merupakan salah satu pondok berpengaruh di daerah Jawa Timur. Hal itu tidak terlepas dari peran kiai dan ulama yang senantiasa menebarkan rahmat di dalam kehidupan keseharian masyarakat. Ada banyak kisah tentang karomah dan sikap ulama yang layak ditiru oleh kita sebagai masyarakat modern.
Salah satunya cerita yang beredar di kalangan santri tentang kezuhudan sosok KH Ahmad Nawawi Sidogiri. Cerita yang cukup familiar adalah ketika KH Ahmad Nawawi sudah tidak lagi terlalu cinta dengan dunia. Seperti kisah saat lupa jika membawa mobil lalu pulang dengan bus.
Ini menandakan, dunia bukan tentang tumpukan sebab harta tidak akan pernah abadi. Kisah kezuhudan KH Ahmad Nawawi lainnya adalah rasa hormat dengan mereka yang berilmu. Termasuk para ulama-ulama sepuh dan para habaib.
Kiai Nawawi juga dikenal sebagai pengasuh Pesantren Sidogiri yang sangat dekat dengan para santrinya. Beliau kerap mengontrol sendiri ke kamar-kamar santri di malam hari. Beliau menginginkan para santri beribadah dan memuthala’ah (mempelajari) pelajaran di malam hari.
Dalam hal keilmuan, KH Ahmad Nawawi Abdul Jalil pernah mengarang kitab tauhid Al-ma’man Mina Adh-Dhalalah. Selain itu, ada beberapa buku yang diberikan tanya jawab yang membahas tentang akidah. Bagi, KH Ahmad Nawawi akidah ini penting dan harus kuat.
KH Nawawi Abdul Jalil putra dari KH Abdul Jalil Bin Fadil. Kita semua tahu KH. Abdul Jalil adalah sosok kiai kharismatik di zamannya. Beliau juga pengasuh di Ponpes Sidogiri. Ibu dari KH Nawawi yakni Nyai Hanifah. Nyai Hanifah sendiri adalah putri dari KH Nawawi bin Noerhasan Sidogiri yang juga salah satu pendiri NU.
Dari jalur neneknya, KH Nawawi Abdul Jalil masih sambung dengan Sayyid Abu Bakar Syatha muallif I’anatuth Thalibin. Dengan silsilah KH Nawawi bin KH Abdul Jalil bin Nyai Syaikhah binti Syarifah Lulu’ binti Sayyid Abu Bakar Asy-Syatha Ad-Dhimyathi.
Dari jalur ayah, nasab Kiai Nawawi bersambung dengan Sunan Ampel. Karena Kiai Abd Djalil, ayah beliau, adalah putra Kiai Fadlil bin Sulaiman bin Ahsan bin Sayid Zainal Abidin (Bujuk Cendana/R. Senopati Pranujoyo, Kwanyar Bangkalan) bin Sayid Muhammad Khatib bin Sayid Muhammad Qosim (Sunan Drajat) bin Raden Rahmat (Sunan Ampel).
KH Ahmad Nawawi ini memimpin Ponpes Sidogiri setelah KH Abdul Alim bin Abdul Jalil wafat pada 2005. Para santri yang pernah bertemu dengan KH Ahmad Nawawi pasti merasakan keteduhannya. Ia meninggal dunia pada Minggu, 13 Juni 2021 untuk menghadap kepada Sang Khalik.