Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Bagaimana Perempuan Haid Dapat Pahala di Bulan Ramadan? Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 13 Sep 2023 09:19 WIB ·

Sejuk dan Harmonis, Cara 3 Organisasi Kepemudaan di Sumenep Gandeng Tangan Sambut Mahasiswa Baru


 Sejuk dan Harmonis, Cara 3 Organisasi Kepemudaan di Sumenep Gandeng Tangan Sambut Mahasiswa Baru Perbesar

Santrikeren.id. Di tengah munculnya sikap fanatisme terhadap kelompok dan golongan, ada cara sejuk yang dilakukan oleh tiga Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kampus STKIP PGRI Kabupaten Sumenep Selasa, (12/09/23).

Tiga OKP tersebut meliputi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) yang sama-sama berada di jenjang Komisariat STKIP PGRI Sumenep.

Mereka bergandengan tangan dan berkolaborasi menyambut Mahasiswa Baru Tahun akademik 2023. Diketahui, aksi ini digelar saat mahasiswa baru sedang melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dan mulai keluar dari halaman kampus untuk pulang.

Aksi yang dilakukan di sepanjang trotoar Jl. Trunojoyo tepat di depan gerbang kampus berjuluk taneyan lanjheng ini. Diperkirakan massa dari tiga kelompok tersebut sudah tiba di lokasi sejak pukul 16.00 WIB.

Aksi penyambutan mahasiswa baru ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang identik dengan arogansi antar OKP. Namun, tahun ini terlihat lebih sejuk, pasalnya ketiga OKP tersebut sepakat untuk berkolaborasi dengan memakai almamater kelembagaan masing-masing bahkan para ketuanya bergandeng tangan simbol kolaboratif.

Ketua PMII Komisariat STKIP PGRI Sumenep mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kolaboratif yang tidak memandang perbedaan hanya karena beda warna.

“Kami PMII STKIP memang selalu melakukan penyambutan mahasiswa baru setiap tahunnya di depan kampus. Tapi baru tahun ini kami melakukan penyambutan mahasiswa baru bersama-sama dengan kelompok organisasi lain yakni GMNI dan IPNU sebab perbedaan kultur dan ideologi bukan alasan untuk tidak bersatu,” Kata Eros, sapaan akrab ketua PMII Komisariat STKIP Sumenep ini.

Kolaborasi ini merupakan penyatuan persepsi tentang bagaimana cara membangun kultur organisasi yang baik, kontestasi yang sehat. Hal ini juga bisa menjadi penanaman semangat mahasiswa baru untuk juga bisa ikut bersemangat dalam berorganisasi.

“Saya ingin menegaskan bahwa musuh kita yang sebenarnya bukanlah beda organisasi, melainkan mahasiswa yang tidak memiliki prinsip dan nilai. malas dan tidak punya semangat perjuangan dalam membangun bangsa,” lanjut Eros.

Selaras dengan apa yang disampaikan Ketua PMII, hal tersebut juga dinilai hal positif oleh Ketua GMNI.

“Menurut saya itu bagus karena dengan adanya kolaborasi solidaritas antar OKP semakit kuat karna perbedaan tidak harus dengan perpecahan tapi harus saling bersama. Dilihat tadi itu sangat indah karna saling melengkapi dan berwarna” ungkap Daus

Dan pernyataan semakin dipertegas oleh Ketua IPNU Komisariat PMII STKIP Sumenep, Rekan Rosi yang mengatakan bahwa ketegangan yang selama ini terjadi antar OKP bukan hanya karena adanya provokator melainkan hal tersebut juga berasal dari internal jiwa kita sendiri.

“Perlu kami pertegas bahwa ketegangan, kekauan yang selama ini terjadi antar kelompok bukan hanya disebabkan oleh adanya provokator, melainkan hal tersebut terkadang berasal dari internal jiwa kita sendiri dan pikiran kita sendiri terlalu eksklusif, semoga ini menjadi awal langkah kita untuk sama-sama membangun generasi bangsa yang lebih baik dan tidak kaku,” pungkas Rosy.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Duta Damai Santri Jawa Timur Ajak Mahasiswa Unija Sumenep Tolak Paham Radikalisme Terorisme

2 Oktober 2024 - 18:20 WIB

Usai Serah Terima Jabatan, Kepala BNPT RI Komitmen Optimalkan Pencegahan

18 September 2024 - 21:15 WIB

Sejarah UU Pesantren yang Perlu Diketahui Santri

15 September 2024 - 23:05 WIB

Lagi, Ponpes Annuqayah Lubangsa Putri Torehkan Juara Umum Sukarabic Fest VII UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

15 September 2024 - 21:39 WIB

BNPT RI Bentuk Duta Damai Bali, Deputi I: Generasi Muda Benteng Perdamaian di Pulau Dewata

13 September 2024 - 10:04 WIB

Simak Cara Buat Pembalut Kain Ramah Lingkungan ala KKN Universitas Annuqayah

8 September 2024 - 21:07 WIB

Trending di Damai Pedia