Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 14 Jan 2024 22:27 WIB ·

Satu Tahun Berdiri, Komunitas Sastra di Sumenep Ini Gelar Refleksi Bareng Sofyan RH Zaid


 Satu Tahun  Berdiri, Komunitas Sastra di Sumenep Ini Gelar Refleksi Bareng Sofyan RH Zaid Perbesar

Santrikeren.id-Komunitas Damar Korong (DK) sukses merayakan hari jadinya yang ke-1 pada Sabtu (13/1/2023) di Pantai Bintaro, Kecamatan Gapura, Sumenep.

Komunitas Damar Korong merupakan salah satu wadah literasi yang berada di kawasan timur pulau Madura yang didirikan pada tanggal 13 Januari 2023.

Acara peringatan satu tahun komonitas sastra ini diawali dengan pembacaan Surat Yasin bersama, prosesi potong kue, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian selayang pandang Komunitas DK oleh Bintu Assyattie salah satu admin Damar Korong.

“Jadi setahun sudah ada banyak kegiatan lietrasi yang dilakukan DK, mulai dari diskusi sampai safari literasi,” kata dosen IAIN Madura ini.

Helmy Khan, salah satu pendiri Komunitas DK dalam sambutannya mengatakan bahwa komunitas tersebut dibentuk sebagai salah satu upaya untuk menampung orang-orang yang memiliki kecintaan terhadap literasi.

“Komunitas DK ini didirikan sebagai bentuk perhatian kita terhadap orang-orang yang memiliki kecenderungan pada literasi, agar ada wadah yang merangkul maka didirikanlah komunitas DK,” katanya

Adapun perayaan Komunitas Damar Korong yang ke-1 ini menghadirkan Sofyan RH. Zaid sebagai pengisi Refleksi Hari Jadi DK yang ke-1. Sofyan mengatakan bahwa komunitas itu penting sebagaimana yang dilakukan penyair Arab dahulu kala.

“Dan yang menyebarkan agama Islam, selain pedagang, sebenarnya juga adalah penyair yang datang ke berbagai penjuru dunia,” ungkapnya.

Sementara itu, A. Warits Rovi salah satu admin DK juga ikut bersuara soal keberadaan Komunitas Damar Korong yang kini telah menapak usia yang kesatu tahun. Menurutnya, setelah perayaan dilaksanakan, para anggota harus terus menjaga konsistensi, baik dalam berkarya maupun dalam berkomunitas.

“Nanti Komunitas DK tidak hanya fokus pada puisi, tapi juga prosa, naskah film, baca puisi, dan pemupukan skill seni lainnya” tambahnya.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan tadarus puisi yang diawali oleh Daviatul Umam, dilanjut beberapa pemuisi yang lain seperti Faidi Rizal Alief, Matroni Muserang, Oonk Sekali, Ibna Asnawi, dan lainnya. Acara ditutup dengan doa dan tasyakuran berupa makan bersama.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Puluhan Santri Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Ikuti Wisuda Sekolah Media

25 November 2024 - 15:38 WIB

Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi Universitas Annuqayah Studi Lapangan ke Rumah Sakit Jiwa, Dekan: Merawat Orang Lain Perbuatan Mulia

23 November 2024 - 10:03 WIB

Santriwati Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Raih 3 Kejuaraan Lomba di Event Pamekasan Bilingual Course

6 November 2024 - 12:42 WIB

Meriahkan Harlah Pesantren dan Hari Santri 2024, Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Gemakan Sholawat Bareng Nyai Nur Laila

4 November 2024 - 21:53 WIB

Usung Tema Nyambhung Sokma, Haul Akbar Masyayikh Annuqayah Diikuti Ribuan Alumni dan Masyarakat

3 November 2024 - 17:39 WIB

Jelang Pilkada 2024, Ribuan Warga NU Doakan Keselamatan dan Kedamaian Sumenep

31 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Trending di Damai Pedia