Oleh : Mohammad Haris
Dunia politik sering kali identik dengan dinamika yang penuh intrik, persaingan sengit, konflik yang komplit bahkan sampai berujung kepada pertikaian dan pembunuhan.
Dalam situasi seperti ini, keberadaan santri menjadi elemen yang sangat potensial untuk mendorong terciptanya perdamaian.
Berbekal pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan, moral, ahklaq dan toleransi, santri dapat menjadi pilar penting dalam mewujudkan politik yang damai dan berkeadaban.
Santri tumbuh dalam lingkungan pesantren yang menekankan harmoni, kebersamaan, dan dialog atau musyawarah sebagai solusi konflik. Ajaran agama yang mereka pelajari tidak hanya berfokus pada hubungan vertikal dengan Tuhan, tetapi juga hubungan horizontal dengan sesama manusia.
Nilai-nilai seperti musyawarah, keadilan, dan menghargai perbedaan menjadi bekal utama yang membuat santri mampu berperan aktif dalam dunia perpolitikan tanpa mengorbankan nilai-nilai dasar perdamaian.
Diantara peran santri yang dapat dilakukan di dalam dunia politik yaitu :
1. Penjaga Stabilitas Sosial
Dalam perpolitikan yang sering kali memecah belah masyarakat, santri dapat berperan sebagai penjaga stabilitas sosial. Mereka mampu menjembatani perbedaan pendapat antar kelompok dengan pendekatan dialog dan musyawarah yang baik..
2. Teladan Kepemimpinan Beretika
Pendidikan pesantren yang berbasis pada nilai moral dan akhlaq menjadikan santri sebagai sosok yang memiliki integritas tinggi. Ketika terjun ke dunia politik, santri dapat menjadi pemimpin yang mengedepankan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan.
3. Pendorong Politik Kebangsaan
Di pesantren santri tidak hanya memahami nilai-nilai keislaman, tetapi juga semangat kebangsaan. Sehingga dalam dunia perpolitikan, mereka mampu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta menolak politik identitas yang memecah belah.
4. Mediator dalam Konflik Politik
Kemampuan santri dalam memahami dan menghormati perbedaan menjadikan mereka sosok yang efektif dalam menjadi mediator konflik politik.
Dengan pendekatan yang inklusif, santri dapat meredakan ketegangan politik dan mengarahkan pada solusi yang menguntungkan semua pihak.
Santri merupakan pilar perdamaian yang sangat dibutuhkan dalam dunia perpolitikan yang sering kali terjadi konflik.
Dengan nilai-nilai yang mereka bawa, santri mampu menghadirkan wajah politik yang damai, inklusif, dan berorientasi pada keadilan.
Keberadaan santri di panggung politik tidak hanya penting untuk memperkuat persatuan bangsa, tetapi juga sebagai teladan dalam mewujudkan politik yang bermartabat dan berkeadaban.