Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Suara Santri · 21 Nov 2024 09:10 WIB ·

Santri Sebagai Pilar Perdamaian di Dunia Perpolitikan


 Santri Sebagai Pilar Perdamaian di Dunia Perpolitikan Perbesar

Oleh : Mohammad Haris 

Dunia politik sering kali identik dengan dinamika yang penuh intrik, persaingan sengit, konflik yang komplit bahkan sampai berujung kepada pertikaian dan pembunuhan.

Dalam situasi seperti ini, keberadaan santri menjadi elemen yang sangat potensial untuk mendorong terciptanya perdamaian.

Berbekal pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan, moral, ahklaq dan toleransi, santri dapat menjadi pilar penting dalam mewujudkan politik yang damai dan berkeadaban.

Santri tumbuh dalam lingkungan pesantren yang menekankan harmoni, kebersamaan, dan dialog atau musyawarah sebagai solusi konflik. Ajaran agama yang mereka pelajari tidak hanya berfokus pada hubungan vertikal dengan Tuhan, tetapi juga hubungan horizontal dengan sesama manusia.

Nilai-nilai seperti musyawarah, keadilan, dan menghargai perbedaan menjadi bekal utama yang membuat santri mampu berperan aktif dalam dunia perpolitikan tanpa mengorbankan nilai-nilai dasar perdamaian.

Diantara peran santri yang dapat dilakukan di dalam dunia politik yaitu :

1. Penjaga Stabilitas Sosial

Dalam perpolitikan yang sering kali memecah belah masyarakat, santri dapat berperan sebagai penjaga stabilitas sosial. Mereka mampu menjembatani perbedaan pendapat antar kelompok dengan pendekatan dialog dan musyawarah yang baik..

2. Teladan Kepemimpinan Beretika

Pendidikan pesantren yang berbasis pada nilai moral dan akhlaq menjadikan santri sebagai sosok yang memiliki integritas tinggi. Ketika terjun ke dunia politik, santri dapat menjadi pemimpin yang mengedepankan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan.

3. Pendorong Politik Kebangsaan

Di pesantren santri tidak hanya memahami nilai-nilai keislaman, tetapi juga semangat kebangsaan. Sehingga dalam dunia perpolitikan, mereka mampu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta menolak politik identitas yang memecah belah.

4. Mediator dalam Konflik Politik

Kemampuan santri dalam memahami dan menghormati perbedaan menjadikan mereka sosok yang efektif dalam menjadi mediator konflik politik.

Dengan pendekatan yang inklusif, santri dapat meredakan ketegangan politik dan mengarahkan pada solusi yang menguntungkan semua pihak.

Santri merupakan pilar perdamaian yang sangat dibutuhkan dalam dunia perpolitikan yang sering kali terjadi konflik.

Dengan nilai-nilai yang mereka bawa, santri mampu menghadirkan wajah politik yang damai, inklusif, dan berorientasi pada keadilan.

Keberadaan santri di panggung politik tidak hanya penting untuk memperkuat persatuan bangsa, tetapi juga sebagai teladan dalam mewujudkan politik yang bermartabat dan berkeadaban.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahaya Politik dan Pertumpahan Darah, Bagaimana Solusinya?

19 November 2024 - 11:42 WIB

macam-macam darah wanita

Peran Santri dalam Membangun Generasi Emas Indonesia

17 November 2024 - 12:42 WIB

Dari Keraguan ke Keyakinan: Menemukan 7 Rahasia Kekuatan Pribadi dalam Diri

16 November 2024 - 10:11 WIB

Menakar Efektivitas Pemberdayaan Sistem Koperasi dalam Program “Solusi Nelayan”

11 November 2024 - 14:43 WIB

Strategi dan Cara Menemukan Perubahan Positif dalam Diri

11 November 2024 - 14:23 WIB

Hari Pahlawan: Menghargai Perjuangan, Menghidupkan Semangat Bangsa

11 November 2024 - 10:16 WIB

Trending di Suara Santri