Oleh: Erik Setiawan
Tidak lama lagi pemilihan umum 2024 akan dilaksanakan, dan pandangan masyarakat terus terarah pada panggung utama: debat capres/cawapres. Di tengah dinamika politik yang berkembang, penting untuk memperhatikan pada isu-isu perempuan dalam diskusi pemimpin masa depan. Debat capres/cawapres bukan hanya sekadar pertarungan visi politik, tetapi juga refleksi nilai-nilai kesetaraan gender yang akan membentuk masyarakat ke depan.
Pertama-tama, pemberdayaan ekonomi perempuan menjadi salah satu isu sentral yang membutuhkan perhatian khusus. Dalam debat, para calon pemimpin perlu menguraikan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam kegiatan ekonomi. Rencana pemberdayaan ekonomi perempuan bukan hanya sebatas wacana, melainkan langkah-langkah implementatif yang dapat menciptakan peluang yang setara dalam dunia kerja.
Pendidikan dan pelatihan bagi perempuan juga merupakan aspek penting yang harus dibahas dalam debat. Calon pemimpin perlu menyampaikan visi mereka tentang upaya meningkatkan akses perempuan ke pendidikan berkualitas dan pelatihan profesional. Keterlibatan perempuan dalam sektor ilmiah dan teknologi harus didorong, menciptakan basis pengetahuan yang lebih inklusif dan beragam.
Hak kesehatan reproduksi dan hak perempuan untuk membuat keputusan mengenai tubuh dan kesehatannya sendiri adalah hak fundamental yang harus dijamin. Debat capres/cawapres perlu menjadi ajang di mana calon pemimpin menyampaikan komitmen nyata terhadap pelayanan kesehatan reproduksi yang merata dan terjangkau. Peningkatan kesadaran tentang hak-hak perempuan di bidang kesehatan merupakan langkah menuju masyarakat yang lebih adil.
Isu kekerasan terhadap perempuan juga perlu mendapat perhatian serius dalam debat. Calon pemimpin harus menyampaikan strategi konkret untuk mengurangi dan mencegah berbagai bentuk kekerasan, mulai dari kekerasan dalam rumah tangga hingga pelecehan seksual di ruang publik. Masyarakat perlu mendengar komitmen nyata dalam melindungi hak dan keamanan perempuan.
Selain itu, aspek keterwakilan perempuan di posisi kepemimpinan perlu ditekankan dalam debat. Adopsi kebijakan yang mendukung perempuan dalam berbagai bidang, termasuk politik, bisnis, dan pemerintahan, akan membentuk masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan. Masyarakat harus mengukur bukan hanya seberapa banyak isu perempuan disuarakan, tetapi sejauh mana calon pemimpin mampu memberikan solusi konkret.
Debat capres/cawapres pemilu 2024 bukan hanya tentang merayu pemilih dengan janji-janji kosong, melainkan memberikan gambaran nyata tentang bagaimana masa depan masyarakat akan ditata. Kesetaraan gender tidak boleh hanya menjadi bahan kampanye, melainkan sebuah komitmen yang dapat diwujudkan melalui kebijakan dan tindakan nyata.
Penting untuk memastikan bahwa isu-isu perempuan diperlakukan serius dalam debat capres/cawapres. Masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memilih pemimpin yang benar-benar memperhatikan isu-isu perempuan, dan para calon pemimpin harus memberikan jawaban konkret terhadap tuntutan masyarakat. Pemilu 2024 adalah kesempatan untuk mewujudkan perubahan positif, dan isu perempuan harus tetap menjadi prioritas dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih baik.
