KELAHIRAN MANUSIA
aku memandangi kesendirian pohon-pohon gundul
dari balik punggung yang semata-mata dilahirkan
untuk manusia
namun kekosongan yang tumbuh
di sela gigi adalah peringatan yang berlimpah
sisa nasi yang menyelip, ah tidak
barangkali itu usaha-usaha kita
memahami empat bulan pertama ditiupkannya roh
dan kita memilih lahir dengan ratusan air mata selepasnya
kita telah memutuskan kehidupan dengan gila
atau semacam penangguhan hari
di bagian paling akhir
yang tepat kita sebut manusia
bentuk kesempurnaan kasih-Nya
Purwokerto, 2023
RUTINITAS PAGI HARI
sarang laba-laba dan lalat mati terperangkap
adalah waktu di dekap bibirmu
; sembunyi dan rahasia, namun menyesakan juga
sarapan pagi, beberapa tusukan sate
susu coklat atau payudara yang kupunya
cukup memiliki kita
lalu kota ini, hanya ruang-ruang basi
tempat masa kecil melukai lutut-lututnya
tempat segelas teh rempah
dituang dan dihidangkan
bersamaan dengan diteguknya seluruh mantra dari mulutmu
dan kita berdua lucu tertawa
Purwokerto, 2023