Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Bagaimana Perempuan Haid Dapat Pahala di Bulan Ramadan? Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 26 Nov 2023 01:20 WIB ·

Pesantren Tebuireng Gelar Aksi Solidaritas dan Doa Bersama, Berikut 7 Maklumat Suara Keadilan atas Penindasan Palestina


 Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Palestina Pesantren Tebuireng Perbesar

Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Palestina Pesantren Tebuireng

Santrikeren.id-Pesantren Tebuireng, Jombang, menggelar Aksi Bela Palestina dengan melaksanakan doa bersama dan seruan untuk menyuarakan keadilan atas penindasan yang tengah dialami rakyat Palestina Jumat (24/11/2023).

Kegiatan yang diselenggarakan di area parkiran KMGD (Kawasan Makam Gus Dur) dipadati oleh seluruh santri se-Tebuireng Raya sejak subuh.

Dalam sambutannya, Pengasuh Pesantren Tebuireng Putri, KH Fahmi Amrullah Hadzik, mengajak semua hadirin untuk bersama-sama bermunajat kepada Allah.

“Dengan kebersamaan dalam ukhuwah kita, mudah-mudahan dengan keikhlasan kita, menjadikan jalan dimudahkan setiap urusan yang menimpa saudara kita di Palestina,” ujarnya.

Gus Fahmi menyampaikan bahwa pertolongan bagi suatu bangsa datang dari Allah. Ia menekankan pentingnya doa dalam membantu Palestina, mengingat sejarah di mana Palestina turut serta membela kemerdekaan Indonesia.

“Pemusnahan suatu bangsa yang tidak berkemanusiaan harus dibumi hanguskan, semoga dengan munajat kita bangsa Palestina diberikan kemenangan,” tambahnya, memohon pertolongan Allah untuk saudara kita di Palestina.

KH Masduqi Abdurrahman Al-Hafidz menegaskan bahwa doa dari ribuan orang yang hadir dalam acara tersebut memiliki kekuatan luar biasa. Pengasuh Pesantren al-Aqabah, KH Junaidi Hidayat, mengajak seluruh santri untuk bersumpah berjuang dan meneriakkan kemerdekaan Palestina.

Acara dihadiri oleh santri dari berbagai pesantren di sekitar Tebuireng seperti Pesantren Walisongo, Pesantren Darul Fallah 1-5, Pesantren Al-Aqabah, Pesantren Al-Mahfudz, Pesantren Al-Khoiriyah, Pesantren Al-Khadijah, Pesantren Al-Masruriyah, dan Pesantren Al-Faros.

Mereka bersama-sama melakukan shalat ghaib, istighatsah bersama, mendengarkan orasi keagamaan, tausiyah, dan pembacaan maklumat pesantren Tebuireng terkait penindasan di Palestina. Acara ditutup dengan doa bersama dan pengumpulan infaq untuk disalurkan kepada rakyat Palestina.

Aksi ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian, tetapi juga menjadi momentum untuk menyuarakan keadilan dan kemanusiaan di tengah konflik yang terus berkecamuk di Palestina. Semoga doa dan upaya bersama ini membawa berkah dan perubahan yang baik bagi saudara-saudara kita di Palestina.

Dalam acara tersebut juga terdapat maklumat, adapun Maklumat Pesantren Tebuireng tentang Penindasan Palestina adalah sebagai berikut :

  1. Menyerukan kepada semua umat Islam untuk memanjatkan doa dan melaksanakan shalat ghaib bagi umat Islam yang menjadi korban perang di Palestina.
  2. Menyerukan kepada semua umat Islam untuk melakukan qunut nazilah agar penindasan yang terjadi di Palestina segara berakhir.
  3. Mendukung langkah pemerintah Indonesia dalam upaya perdamaian Palestina dan Israel.
  4. Mendesak pemerintah Indonesia untuk mengajukan tuntutan Mahkamah Internasional atas kejahatan perang dan pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh Zionis-Israel.
  5. Mengajak masyarakat Indonesia untuk memboikot produk yang terafiliasi dengan Zionis-Israel.
  6. Mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan program yang memfasilitasi masyarakat Indonesia terdampak gerakan boikot.
  7. Mengajak masyarakat Indonesia untuk berdonasi sebagai bantuan kemanusiaan bagi korban perang di Palestina. (Mutawakil)
Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Duta Damai Santri Jawa Timur Ajak Mahasiswa Unija Sumenep Tolak Paham Radikalisme Terorisme

2 Oktober 2024 - 18:20 WIB

Membangun Jembatan Perdamaian di Era Digital

1 Oktober 2024 - 19:36 WIB

Harmonisasi dalam Keberagaman: Kunci Kemajuan Bangsa

1 Oktober 2024 - 19:33 WIB

Harmoni dalam Keberagaman: Jalan Persatuan Bangsa di Era Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas

1 Oktober 2024 - 19:31 WIB

Toleransi: Pilar Utama Masyarakat Multikultural

30 September 2024 - 06:22 WIB

Pendidikan sebagai Kunci Perdamaian Berkelanjutan

30 September 2024 - 06:20 WIB

Trending di Kontra Narasi