Santrikeren.id–Badan Nasional Penanggulangan Terorisme(BNPT) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bersama Duta Damai Indonesia dan Duta Damai Santri di Hotel Royal Senyiur, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Ahad, 8 Oktober 2023.
Sebanyak lima Pengurus Duta Damai Santri Jawa Timur berpartisipasi dalam acara Rakornas yang diselenggarakan oleh BNPT. Mereka membawa kado persembahan buku Damailah Negeriku karya Duta Damai Santri Jawa Timur.
Acara yang mengusung tema A Journey Of Friendship ini diharapkan dengan tema ini semangat kerjasama dalam membangun negara meskipun ada perbedaan etnis, ras, dan keyakinan agama.
Dalam Rakornas BNPT yang berlangsung selama 3 hari, para peserta termasuk anggota Duta Damai Santri ikut berdiskusi tentang berbagai isu terkait pencegahan terorisme dan beberapa agendanya ke depan.
Mereka juga mendengarkan pemikiran dari berbagai tokoh seperti Habib Husein Ja’far dan Bante yang diundang untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang tantangan yang dihadapi dalam upaya melawan terorisme dan narasi perdamaian.
Anis Faikatul Jannah, Kordinator Duta Damai Santri Jawa Timur mengatakan kado buku damailah negeriku sebagai bentuk mengabadikan beberapa kontra narasi di media sosial.
“Yang terucap akan hilang, yang tertulis akan abadi. Maka buku ini diharapkan bisa mewarnai kontra narasi perdamaian mencegah radikalisme dan terorisme,” katanya
Salah satu Duta Damai Santri Jawa Timur, Haris, menyatakan kesannya mengikuti Rakornas Duta Damai yang diselenggarakan oleh BNPT ini.
“Acara ini memberi kami kesempatan untuk berbagi pengalaman dan belajar dari para ahli dalam upaya pencegahan terorisme,” katanya.
Direktur Pencegahan BNPT, Prof Dr Irfan idris Ma, dalam sambutannya mengapresiasi kontribusi para anggota Duta Damai dan Duta Damai Santri dalam upaya pencegahan terorisme.
“Kita semua memiliki peran yang sangat penting dalam memerangi radikalisme dan terorisme. Kita adalah garda terdepan dalam mempromosikan perdamaian dan toleransi di Indonesia.”
Acara Rakornas BNPT ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk memperkuat upaya pencegahan terorisme di Indonesia, dengan melibatkan berbagai pihak termasuk anggota Duta Damai dan Duta Damai santri yang berdedikasi memberikan narasi perdamaian di tanah air Indonesia (Erik).