Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Bagaimana Perempuan Haid Dapat Pahala di Bulan Ramadan? Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 24 Des 2023 13:11 WIB ·

Peringati Hari Ibu, Wabup Sumenep Berpesan Para Ibu Penting Miliki 5 Kekuatan Ini


 Peringati Hari Ibu, Wabup Sumenep Berpesan Para Ibu Penting Miliki 5 Kekuatan Ini Perbesar

Santrikeren.id-Di momentum hari ibu, Wakil Bupati Sumenep, Ny. Hj Dewi Khalifah berpesan kepada ibu-ibu agar memiliki 5 kekuatan penting dalam mengarungi  kehidupan sosial kemasyarakatan.

Penegasan tersebut disampaikan saat menghadiri kegiatan Pertemuan Triwulan dan Peringatan Hari Ibu yang digelar oleh Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Sumenep di Graha Nuansa Umat BMTNU Jawa Timur Ahad (24/12/2023).

5 kekuatan penting itu diantaranya kekuatan fisik, kekuatan batin, kekuatan perekonomian, kekuatan keilmuan, kekuatan sosial.

“Perempuan harus kuat secara lahir (fisik), batin, ilmu, ibadah dan ekonomi. Ibu ibu seharusnya senang berwirid dan berpuasa. Biasanya yang didoakan adalah anak dan keturunannya,” kata Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Sumenep ini.

Lebih lanjut, selain kekuatan batin perempuan dan ibu juga harus memiliki kekuatan fisik dan kesehatan. Sebab, seorang perempuan kodratnya melahirkan seorang anak.

“Maka ibu ibu penting juga menjaga kesehatan reproduksi. Karena ibu ibu mengandung selama 9 bulan. Kalau punya anak perempuan harus dijaga kesehatannya dan makan makanan yang bergizi,” katanya.

Nyai Eva, sapaan akrabnya, menambahkan Allah menciptakan perempuan dengan rasa kasih sayang yang ditanamkan di dalam dirinya.

“Kekuatan Batin dengan mendekatkan diri kepada Allah. Doa seorang ibu Maqbul, diterima oleh Allah. Maka para ibu jangan lupa doakan orang tuanya. Jangan lupa baca istighfar. Karena seorang ibu biasanya banyak yang didoakan,” ungkapnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Aqidah Usymuni Terate Pandian Sumenep ini melanjutkan ibu ibu dan perempuan juga perlu diajarkan pemberdayaan ekonomi. Karena, menurutnya, melalui pemberdayaan ekonomi perempuan bisa meringankan bebannya.

“Muslimat NU sudah memiliki binaan pemberdayaan ekonomi di masing masing kecamatan dengan ciri khasnya sendiri  seperti ada yang menjual camilan, usaha batik, usaha kue, keripik, kerupuk dan lainnya.  Potensi yang ada di Kabupaten Sumenep mari terus dikembangkan oleh para ibu ibu. Berikan advokasi pendampingan kepada masyarakat agar potensi ini menjadi produk unggulan Kabupaten Sumenep,” katanya.

Terakhir, ia berpesan agar para ibu juga memiliki kekuatan sosial dan kekuatan ilmu.

“Ibu-ibu harus memiliki kekuatan dalam bidang sosial. Jiwa sosial harus terus kita budayakan dengan cara bersedekah kepada masyarakat, tetangga, dan guru ngaji. Ibu-ibu biasakan membuka hatinya dengan jiwa sosial melalui shadaqah kepada orang lain,” tegasnya.

“Ibu ibu juga harus memiliki kekuatan ilmu. Makanya di Muslimat NU Sumenep ini sedang merintis sekolah khusus bagi lansia. Karena di sekitar kita masih banyak yang belum bisa mengaji atau kurang bagus mengaji, maka mari terus galakkan kebiasaan untuk membaca Alquran,”pungkasnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan PAC Muslimat NU se-Kabupaten Sumenep, Pengurus MWCNU Gapura, Ranting Muslimat NU se-kecamatan Gapura juga diserahkan santunan kepada anak yatim oleh BAZNAS Kabupaten Sumenep.

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Lagi, Ponpes Annuqayah Lubangsa Putri Torehkan Juara Umum Sukarabic Fest VII UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

15 September 2024 - 21:39 WIB

BNPT RI Bentuk Duta Damai Bali, Deputi I: Generasi Muda Benteng Perdamaian di Pulau Dewata

13 September 2024 - 10:04 WIB

Simak Cara Buat Pembalut Kain Ramah Lingkungan ala KKN Universitas Annuqayah

8 September 2024 - 21:07 WIB

Lagi, Grup Hadrah Liwa’ul Muridat Ponpes Darussalam Sabet Juara 1 Festival Ekonomi Syariah Bank Indonesia Jember

6 September 2024 - 10:08 WIB

KKN Universitas Annuqayah Bantu Warga Olah Singkong Bernilai Ekonomi Kreatif

4 September 2024 - 10:58 WIB

KKN Universitas Annuqayah Jelajahi Inovasi Budidaya Udang Ramah Lingkungan di Sumenep

3 September 2024 - 11:52 WIB

Trending di Damai Pedia