Oleh Abd. Wafi
Wajahmu bagaikan getah bayang-bayang
Melekat dalam sepenggal mimpi
Tubuhmu adalah puisi, kuramu dalam wangi kesturi
Duniamu kusinggahi
Dan duniaku kau tempati
Akan menjelma sebuah istana yang kupuja tiada tara
Bergelombang bersama ribuan rasa
Kerontang tubuhmu adalah pelukan paling hangat bagiku
Bagai ilalang tersipu malu
Jarak hanyalah pupuk rindu
Waktu dimana nanti bersatu
Aku di terpa ribuan angan
Bersamamu adalah ingin yang kuharapkan
Padamu, telah kusandarkan harapan
Semoga takkan pernah berakhir senyap
Dan sekarang aku masih saja menunggumu
Untuk datang dalam pelukan penguras sendu
Grujugan, 2023