Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Suara Santri · 19 Okt 2024 10:44 WIB ·

Pentingkah Santri Mengkaji Kitab ‘Ta’limul Muta’alim’?


 Pentingkah Santri Mengkaji Kitab ‘Ta’limul Muta’alim’? Perbesar

Oleh: Amira Zakia

Di dunia pendidikan Islam, kitab ‘Ta’limul Muta’alim’ karya Syaikh Zainuddin al-Malibari memiliki tempat yang istimewa. Kitab ini mengulas tentang etika dan adab dalam menuntut ilmu, serta panduan bagi para pelajar dalam mencari pengetahuan. Dalam konteks kehidupan santri, mengkaji kitab ini bukan hanya penting, tetapi sangat vital untuk membentuk karakter dan kepribadian mereka sebagai pelajar dan Muslim.

Ta’limul Muta’alim’ adalah kitab yang menekankan pentingnya etika dalam menuntut ilmu. Dalam dunia yang penuh dengan informasi dan beragam pandangan, santri perlu memahami bahwa menuntut ilmu bukan sekadar mencari pengetahuan, tetapi juga harus disertai dengan adab dan akhlak. Kitab ini mengajarkan santri tentang sikap tawadhu’ (rendah hati), kesungguhan, dan rasa hormat kepada guru. Dengan menginternalisasi nilai-nilai ini, santri akan mampu menempatkan diri dengan baik dalam proses belajar, baik di dalam maupun di luar lingkungan pesantren.

Mengaji kitab ini juga berkontribusi dalam pembentukan karakter santri. Dalam ‘Ta’limul Muta’alim’, terdapat berbagai contoh perilaku yang ideal bagi seorang pelajar. Santri diajarkan untuk bersikap disiplin, bertanggung jawab, dan konsisten dalam usaha menuntut ilmu. Hal ini sangat relevan, mengingat karakter yang baik akan menjadi modal utama bagi santri saat terjun ke masyarakat. Santri yang memiliki karakter kuat akan lebih mampu menghadapi tantangan kehidupan dan menjadi teladan bagi orang lain.

Kitab ini juga menekankan pentingnya memahami tujuan menuntut ilmu. Bukan hanya untuk meraih gelar atau prestasi, tetapi untuk meningkatkan kualitas diri dan memberi manfaat kepada masyarakat. Santri yang memahami esensi ini akan lebih termotivasi dalam belajar dan berusaha untuk mengamalkan ilmunya demi kebaikan umat. Dengan demikian, kajian terhadap ‘Ta’limul Muta’alim’ dapat menjadi pendorong semangat bagi santri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat.

Di era digital saat ini, tantangan dalam menuntut ilmu semakin beragam. Banyak informasi yang mudah diakses, tetapi tidak semua informasi tersebut benar atau bermanfaat. Dengan mengkaji kitab ‘Ta’limul Muta’alim’, santri dapat dibekali dengan prinsip-prinsip dasar dalam menilai dan menyaring informasi. Ini menjadi sangat penting untuk menjaga integritas dan keaslian ilmu yang dipelajari.

Mengkaji kitab ‘Ta’limul Muta’alim’ adalah langkah yang sangat penting bagi santri dalam menuntut ilmu. Melalui kitab ini, mereka tidak hanya belajar tentang etika dan adab, tetapi juga membangun karakter yang kuat dan memahami tujuan sejati dari menuntut ilmu. Dalam konteks pendidikan Islam, menginternalisasi nilai-nilai yang terkandung dalam kitab ini akan membantu santri menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Santri Sebagai Pilar Perdamaian di Dunia Perpolitikan

21 November 2024 - 09:10 WIB

Bahaya Politik dan Pertumpahan Darah, Bagaimana Solusinya?

19 November 2024 - 11:42 WIB

macam-macam darah wanita

Peran Santri dalam Membangun Generasi Emas Indonesia

17 November 2024 - 12:42 WIB

Dari Keraguan ke Keyakinan: Menemukan 7 Rahasia Kekuatan Pribadi dalam Diri

16 November 2024 - 10:11 WIB

Menakar Efektivitas Pemberdayaan Sistem Koperasi dalam Program “Solusi Nelayan”

11 November 2024 - 14:43 WIB

Strategi dan Cara Menemukan Perubahan Positif dalam Diri

11 November 2024 - 14:23 WIB

Trending di Suara Santri