Oleh : Mutawakkil
Indonesia tahun ini bergeser menjadi negara ke-2 populasi muslim terbesar di dunia, diselip oleh negara Pakistan. Namun Indonesia yang memiliki suku, ras, etnis dan agama yang beragam menempatkan Indonesia sebagai negara yang plural.
Perlu di ketahui, Indonesia menjadi kiblat dalam membangun toleransi di kancah international, dengan banyak sekali pemimpin dari negara timur tengah dan negara barat. Meraka sering sekali berkunjung ke Indonesia hanya untuk melihat bagaimana toleransi itu dibangun. Mereka sangat kagum dengan fenomena di Indonesia ini.
Indonesia telah lama diakui dunia sebagai negara yang toleran dan harmonis dalam keberagaman suku, agama, ras, dan budaya. Hal ini dibuktikan dengan beberapa pengakuan dari tokoh-tokoh penting dunia, seperti:
- Indonesia pernah menjadi tuan rumah United Nations Alliance of Civilizations (UNAOC) di Bali pada tahun 2014. Pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah menunjukkan apresiasi internasional terhadap kemampuan Indonesia menjadi contoh dalam harmonisasi keberagaman.
- Zakir Naik, seorang ulama terkenal, mengagumi toleransi Indonesia terhadap agama lain. Menurutnya, meskipun Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, hal ini tidak menjadikan Indonesia sebagai negara Islam.
- Penasehat Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Mohsen Araki, menilai Indonesia sebagai negara yang penuh damai dan toleransi. Beliau menyebut Indonesia sebagai contoh bagi negara Islam lainnya dalam hidup berdampingan dan damai.
- Mantan Imam Islamic Center di New York, Muhammad Shamsi Ali, juga memuji kehidupan toleransi di Indonesia. Menurutnya, toleransi di Indonesia terbangun dengan baik dan membanggakan.
- Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyatakan bahwa Indonesia dianggap negara yang paling toleran dan dijadikan model pengembangan Islam di dunia.
- Presiden Republik Demokratik Timor Leste, Jose Ramos Horta, menyebut Indonesia sebagai negara paling toleran dibandingkan dengan negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat. Menurutnya, negara-negara Barat masih banyak mengalami konflik antar etnis dan agama.
Pengakuan-pengakuan ini menunjukkan bahwa Indonesia telah diakui dunia sebagai negara yang berhasil membangun toleransi dan harmoni dalam keberagaman. Hal ini patut disyukuri dan terus dijaga agar Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara lain dalam mewujudkan perdamaian dan persatuan.