Oleh: Anis Faikatul Jannah
Heningnya ruang kosong menyelimuti kehampaan
Duka hadir dalam bayang gelap,
Hanya ada duka yang merayapi,
Di setiap tiupan angin yang berlalu.
Gurat kesedihan di wajah senja,
Rona kehilangan menghiasi langit,
Hanya ada duka dalam sunyi,
Dalam hampa yang tak terungkap.
Tiada nyanyian dalam desiran daun,
Hanya seraut wajah yang terluka,
Duka merajai dalam keheningan,
Di setiap detik yang berlalu pergi.
Hanya ada duka yang menari,
Dalam alunan kesepian diri,
Di relung hati yang sunyi terabaikan,
Dalam sendu yang tak terobati