Oleh: Nafilatul Muzayyinah
Lantunan adzan menggema
Menulusuk membangunkan mimpi
Tertatap siluet mega merah bergandeng asap kelabu
Menandakan tuhan telah menunggu
Dentingan lonceng bel serentak berteriak
Seakan menghipnotis diri untuk beranjak
Gemercik air wudhu’ pun berirama berjatuhan
Pertanda kita siap memenuhi panggilan-Nya
Derap langkah bersahu-sahutan
Berlomba-lomba mengisi shaf terdepan
Meski kantuk mata mengusik ketenangan
Membuyarkan bacaan imam di depan
Dzikir tahlilan dan surat Yasin mengisi petang
Sudah menjadi ciri khas kala tiba malam jum’atan
Paduan sholawat pun seakan mencari seirama
Menjadi bentuk pujian bagi Sang Kekasih Tuhan
Namun teringat pengumuman langgaran
Yang menjadi rutinan pengurus umumkan
Membuat gigi bergeletuk dan badan bergetar
Ditambah jantung yang berdetak tak karuan