Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Bagaimana Perempuan Haid Dapat Pahala di Bulan Ramadan? Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 15 Sep 2024 21:39 WIB ·

Lagi, Ponpes Annuqayah Lubangsa Putri Torehkan Juara Umum Sukarabic Fest VII UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta


 Lagi, Ponpes Annuqayah Lubangsa Putri Torehkan Juara Umum Sukarabic Fest VII UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Perbesar

Santrikeren.id_Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa Guluk-Guluk Sumenep Madura kembali menorehkan Juara Umum dalam event Sukarabic Fest VII Tingkat Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh HMPS Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sejak Rabu, (11/09/2024) hingga Sabtu kemarin (14/09/2024).

Diketahui, terdapat selapan cabang perlombaan diikuti oleh 20 santri Annuqayah Lubangsa Putri, mulai dari Khitabah, Kaligrafi, Qiraatus Syi’ri, Ta’birul Qisshah, Ghina’ Araby, Baca Kitab, Munadharah, hingga cabang lomba Insya’.

Empat cabang lomba berhasil dimenangkan oleh enam santri Lubangsa putri, yaitu Nur Diana sebagai juara I Ghina’ Araby Tingkat Mahasiswa, Zahratul Fitriyah juara II Ghina’ Araby Tingkat Siswa, Atnawiyah juara II Qiraatus Syiir, Fitriyani juara III Qiraatus Syiir, Grace Naily el-Hasanah Juara II Khitabah Tingkat Mahasiswa, dan Silmi Abidah Kamelia juara III Ta’birul Qissah.

Meskipun  tidak semua cabang lomba bisa dimenangkan, akan tetapi perolehan Juara Umum menjadi prestasi tersendiri yang diperoleh oleh setiap peserta. Upaya yang dipersiapkan dari beberapa bulan akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan.

“Dalam pencapaian luar biasa ini, tentunya melalui proses yang penuh dengan perjuangan. Persiapan yang dilakukan peserta delegasi Annuqayah Lubangsa Putri dilakukan jauh sebelum perlombaan dengan terus berlatih semaksimal mungkin. Alhasil, alhamdulillah Annuqayah Lubangsa kembali meraih kemenangan ini,” tutur Pendamping Lomba, Ustazah Siti Shofiyah.

Pihaknya mengungkapkan bahwa proses mengikuti perlombaan ini tidak mudah. Ada banyak hal baru yang perlu dipelajari oleh setiap peserta. Ada banyak pihak yang terus mendukung dan mendoakan kesuksesan peserta dalam perlombaan ini.

Ustazah Faizatin, Ketua Pengurus Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Putri mengatakan pencapaian ini menjadi sesuatu yang membanggakan. Kemenangan ini membutuhkan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik.

“Oleh karena itu, saya sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan kepada delegasi Lubri selama proses belajar hingga pelaksanaan perlombaan. Kepada pengasuh, pembimbing, wali santri, alumni, teman-teman  santri dan tentu kepada peserta yang terus memupuk semangat dan potensinya. Kerjasama ini yang membawa Annuqayah Lubangsa kembali menjadi juara umum tingkat Asia Tenggara,” jelasnya.

Ustazah Faizatin berharap, keikutsertaan santri Lubangsa Putri dalam perlombaan ini mampu meningkatkan kemampuan sosial dan emosionalnya.

“Perlombaan ini adalah bagian dari proses belajar. Dari keikutsertaan ini, kami berharap santri Lubri tidak hanya bisa meningkatkan kemampuan intelektual dan keterampilannya saja, tapi juga bisa meningkatkan kemampuan sosial dan emosionalnya,” pungkasnya.

Atnawiyah, Juara II Lomba Qiraatus Syi’ri Tingkat Asia Tenggara tidak ada hentinya mengucapkan syukur atas pencapaian yang diperoleh.

“Alhamdulillah, kemenangan ini saya persembahkan kepada kedua orang tua dan Ibu pengasuh yang selalu mendukung dan mendoakan saya,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. KH. Muhammad Shalahuddin A. Warits, Pengasuh PP. Annuqayah Daerah Lubangsa menyampaikan harapannya terhadap peserta lomba Sukarabic Fest VII atas perolehan Juara Umum dalam perlombaan bergengsi yang diselenggarakan secara umum untuk peserta se-Asia Tenggara.

“Kompetensi punya nama bergengsi merupakan ajang konsolidasi, pengembangan diri, motivasi, di samping sebagai ajang evaluasi, baik perorangan maupun kelembagaan. Sehingga jangan sampai hal ini tidak ada pengaruhnya bagi pengembangan kelembagaan nantinya,” dawuhnya.

Tidak hanya itu, Kiai yang akrab disapa Ra Mamak ini pun berharap santri yang lain dapat mengapresiasi prestasi ini.

“Caranya adalah menghargai, baru setelah itu termotivasi apakah ia akan ikut serta dalam perlombaan atau lebih semangat lagi dalam mendukung santri-santri yang ikut serta dalam perlombaan,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

BNPT RI Bentuk Duta Damai Bali, Deputi I: Generasi Muda Benteng Perdamaian di Pulau Dewata

13 September 2024 - 10:04 WIB

Simak Cara Buat Pembalut Kain Ramah Lingkungan ala KKN Universitas Annuqayah

8 September 2024 - 21:07 WIB

Lagi, Grup Hadrah Liwa’ul Muridat Ponpes Darussalam Sabet Juara 1 Festival Ekonomi Syariah Bank Indonesia Jember

6 September 2024 - 10:08 WIB

KKN Universitas Annuqayah Bantu Warga Olah Singkong Bernilai Ekonomi Kreatif

4 September 2024 - 10:58 WIB

KKN Universitas Annuqayah Jelajahi Inovasi Budidaya Udang Ramah Lingkungan di Sumenep

3 September 2024 - 11:52 WIB

KKN Universitas Annuqayah 2024 Dampingi Usaha Home Industry Kripik Pepaya Lokal di Sumenep

3 September 2024 - 11:43 WIB

Trending di Damai Pedia