Santrikeren.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Annuqayah menjalankan program pengabdian a di Desa Padangdangan, Kecamatan Pasongsongan, dengan fokus pada budidaya udang ramah lingkungan.
Mereka berkesempatan melakukan kunjungan untuk mendalami praktik budidaya yang berkelanjutan dan mendukung kelestarian ekosistem pantai. Sebuah kelompok pembudidaya di Desa Padangdangan dengan bangga menyambut kedatangan mahasiswa KKN.
Para pembudidaya berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka tentang sistem budidaya bioflok yang telah mereka terapkan. Teknik ini memanfaatkan bakteri pengurai limbah organik untuk menjernihkan air dan mengurangi pencemaran.
Teknik yang digunakan untuk mengurai limbah dan mengurangi dampak pencemaran melalui pengendapan limbah. Limbah yang dihasilkan terlebih dahulu diendapkan selama 2 sampai 3 hari sebelum dibuang ke laut, hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak pencemaran terhadap pantai.
“Jika kita sembarangan dalam membuang limbah dari penambakan udang, selain dampak buruk pada laut juga akan berdampak pada keberlanjutan budidaya udang disini, mungkin 5 tahun kemudian masih tidak kerasa. Namun dampaknya bisa dirasakan 10 sampai 15 tahun kemudian. Terus bagaimana dengan anak cucu kami nanti” ujar Bapak Saheruddin, Manager Pengelola Tambak Udang.
Mahasiswa KKN berkesempatan untuk melihat langsung proses budidaya dan mendengarkan penjelasan tentang dampak positif dari sistem bioflok terhadap ekosistem pantai. Metode pengendapan limbah terbukti telah menetralisir dampak limbah terhadap laut. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya kualitas air di sekitar tambak, terjaganya habitat biota laut, dan pengurangan penggunaan bahan kimia
“Kunjungan ke tambak udang di Desa Padangdangan ini sungguh membuka mata saya. Melihat langsung penerapan sistem bioflok dan mendengar penjelasan dari para pembudidaya, saya semakin memahami bagaimana budidaya udang bisa dilakukan secara ramah lingkungan. Saya kagum dengan dedikasi mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan. Mereka tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan.” ujar Rofika Putri salah satu peserta KKN
Kunjungan ini menjadi pelajaran berharga bagi mahasiswa KKN tentang pentingnya budidaya yang berkelanjutan dan peran mereka dalam mendukung kelestarian lingkungan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya budidaya ramah lingkungan dan menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam melindungi ekosistem pantai.