Santrikeren.id– Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Annuqayah (UA) mendampingi pelaku home industry kripik papaya yang digagas oleh ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di TPS Desa Tambaagung Barat Ambunten Sumenep, Senin, 02 September 2024
Pendampingan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan pemasaran produk kripik pepaya. Pasalnya, di Desa Tambaagung Barat, produk kripik pepaya menjadi salah satu produk unggulan khas lokal warga.
“Kami sangat berantusias untuk mendampingi produk yang di buat oleh sekelompok ibu-ibu PKK mulai dari teknik produksi, pengolahan, hingga strategi pemasaran,” kata Faiqoh Bariroh, mahasiswa Universitas Annuqayah.
Ia menambahkan salah satu tujuan utama dari pendampingan ini adalah pengembangan produk dan implementasi pemasaran produk mencapai skala nasional ataupun internasional. Karenanya, peserta KKN membantu para pengrajin UMKM dari mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Nomor Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) untuk meningkatkan jangkauan pasar bersaing di pasar global.
“Dengan adanya pendampingan ini kami merasa lebih percaya diri dalam mengembangkan usaha yang dimiliki oleh kelompok ibu-ibu PKK ini semakin berkualitas dan semakin memperbanyak peluang untuk desa selalu berinovasi dengan mengembangkan produk lain,” kata Nur Hasanah, salah satu pelaku usaha dan penggerak organisasi PKK Desa Tambaagung Barat.
Keberhasilan pendampingan ini tidak hanya meningkatkan kualitas kripik pepaya, akan tetapi juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi desa. Dengan produk yang semakin terkenal diharapkan juga agar membuka peluang baru dalam pemasaran produk lokal.
KKN Universitas Annuqayah berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, serta menjadikan Desa Tambaagung Barat sebagai pengrajin dalam pengembangan UMKM berbasis produk lokal.