Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Bagaimana Perempuan Haid Dapat Pahala di Bulan Ramadan? Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 23 Agu 2023 06:29 WIB ·

Kesaksian Habib Umar tentang Kiprah Kiai Hasyim Asy’ari Pendiri Pesantren Tebuireng


 Kesaksian Habib Umar tentang Kiprah Kiai Hasyim Asy’ari Pendiri Pesantren Tebuireng Perbesar

Santrikeren.id-Seorang ulama kharismatik dari Tarim, Yaman, Habib Umar bin Hafidz memberikan kesaksian tentang kiprah Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari.

Menurutnya, Kiai Hasyim telah meletakkan pondasi keagamaan yang kuat di kalangan masyarakat.

Kesaksian itu disampaikan Habib Umar saat menghadiri Multaqo Ulama di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Selasa, 22 Agustus 2023.

Di antara pondasi-pondasi kuat yang diletakkan Kiai Hasyim adalah berdirinya Pondok Pesantren Tebuireng. Sosok kiai yang tak lain adalah pendiri jam’iyah Nahdlatul Ulama itu, menurut Habib Umar, memiliki kontribusi besar dalam membangun beradaban umat manusia dengan kedalaman ilmunya.

“Lihatlah ini adalah peninggalan beliau. Mulai dari ajaran, ilmu, akhlak dan berdirinya pondok pesantren ini. Juga lingkungan yang beliau bina dengan keimanan, keyakinan, keikhlasan dan ketulusan. Serta perangai indah dan budi pekertinluhur di dalam bermuamalah dengan sesama,” ungkap Habib Umar diterjemahkan Habib Jindan bin Novel.

Menurut Habib Umar, Kiai Hasyim adalah sosok ulama yang dekat dengan semua lapisan masyarakat. Mengayomi dan senantiasa menasihati masyarakat untuk memadamkan segala keburukan yang ada untuk kemashlahatan. Hal itu, adalah wujud daripada tiga perkara agung yang dipadukan oleh Kiai Hasyim, yakni ilmu, tazkiyah dan dakwah.

“Beliau memadukan daripada tiga perkara yang Agung tentang masalah ilmu, tazkiyah dan dakwah di jalan Allah SWT. Beliau adalah orang yang dekat dengan semua lapisan masyarakat. Mengayomi mereka semuanya. Menasihati mereka semuanya. Dan beliau berupaya di dalam gerakan-gerakan yang beliau lakukan untuk memadamkan segala kejahatan-kejahatan dan keburukan-keburukan,” lanjutnya.

Kiai Hasyim, lanjut Habib Umar, senantiasa istiqamah di dalam membantu segala kesulitan-kesulitan yang dialami masyarakat. Namun meski begitu, Kiai Hasyim bukanlah orang yang rakus akan kekuasaan atau jabatan yang dzahir. Sebab apapun yang dilakukan untuk umat, tidak lain karena didorong oleh ketulusan dan keikhlasan.

“Beliau senantiasa meringankan segala bencana ataupun kesulitan ataupun hal-hal berat yang menimpa umat ini. Beliau menjalankan perintah Allah SWT dengan sebaik-baiknya dengan segenap kemampuan yang beliau miliki. Dan kita pun juga mengetahui beliau adalah seseorang yang tidak serakah tidak rakus tidak memiliki obsesi untuk menjadi meraih kekuasaan ataupun tahta dan kedudukan yang dzahir. Beliau tidak menginginkan itu semuanya,” terangnya.

Justru, kata Habib Umar, Kiai Hasyim adalah pemimpin yang batin. Yang senantiasa menjadi suri teladan bagi setiap umat. Mengorbankan jiwa, raga dan hartanya di jalan yang diridhai Allah SWT.

Oleh sebab itu, sebagai generasi penerus, sudah seharusnya meneladani bagaimana cara Kiai Hasyim dalam beribadah, menerungi ayat-ayat Allah SWT, memberikan kontribusi di tengah-tengah kehidupan sosial dan menebarkan kasih sayang kepada segenap umat.

Di hadapan ribuan Muhibbin yang hadir di majelis itu, Habib Umar menyebut bahwa seseorang akan menemukan makna-makna yang baik yang menyebar di tengah masyarakat melalui cahaya kebenaran. Hal itulah yang dilakukan Kiai Hasyim dalam membina lingkungannya.

“Tidaklah berdiri di sebuah aturan yang baik sebuah perjalanan ataupun sebuah kebaikan ditengah-tengah masyarakat melainkan pasti bersumber dari para ahli hak yang murni dan tulus dalam penyampaian indah dan santun,” tandasnya. (Ibnu)

 

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Duta Damai Santri Jawa Timur Ajak Mahasiswa Unija Sumenep Tolak Paham Radikalisme Terorisme

2 Oktober 2024 - 18:20 WIB

Usai Serah Terima Jabatan, Kepala BNPT RI Komitmen Optimalkan Pencegahan

18 September 2024 - 21:15 WIB

Sejarah UU Pesantren yang Perlu Diketahui Santri

15 September 2024 - 23:05 WIB

Lagi, Ponpes Annuqayah Lubangsa Putri Torehkan Juara Umum Sukarabic Fest VII UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

15 September 2024 - 21:39 WIB

BNPT RI Bentuk Duta Damai Bali, Deputi I: Generasi Muda Benteng Perdamaian di Pulau Dewata

13 September 2024 - 10:04 WIB

Simak Cara Buat Pembalut Kain Ramah Lingkungan ala KKN Universitas Annuqayah

8 September 2024 - 21:07 WIB

Trending di Damai Pedia