Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Bagaimana Perempuan Haid Dapat Pahala di Bulan Ramadan? Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Suara Santri · 8 Mar 2024 16:31 WIB ·

Islam dan Hari Perempuan Internasional: Islam Mendukung Hak-Hak Perempuan


 unplash.com Perbesar

unplash.com

Oleh: Anis Faikatul Jannah

Setiap tahun, tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional, sebuah momen penting yang menyoroti peran, kontribusi, serta hak-hak perempuan di seluruh dunia. Dalam konteks Islam, bagaimana umat muslim menyikapi Hari Perempuan Internasional?

Penting untuk diingat bahwa Islam menghargai dan menghormati perempuan sebagai bagian integral dari masyarakat. Al-Qur’an dan Hadis memberikan pedoman tentang perlakuan yang adil dan penghormatan terhadap perempuan. Misalnya, Al-Qur’an Surah An-Nisa ayat 32 menyatakan bahwa Allah SWT menciptakan laki-laki dan perempuan sebagai pasangan yang saling melengkapi dan mendukung satu sama lain.

Dalam konteks Hari Perempuan Internasional, Islam menekankan pentingnya memberikan hak-hak yang setara kepada perempuan, termasuk hak atas pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan partisipasi dalam kehidupan sosial dan politik. Rasulullah Muhammad SAW sendiri memberikan contoh tentang pentingnya menghormati dan mendukung perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Namun, dalam praktiknya, masih ada banyak tantangan yang dihadapi oleh perempuan Muslim di berbagai belahan dunia, termasuk diskriminasi, kekerasan, akses terbatas terhadap pendidikan dan pekerjaan, serta ketidaksetaraan dalam hukum dan kebijakan. Oleh karena itu, Hari Perempuan Internasional menjadi momentum penting bagi umat Muslim untuk merefleksikan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan mengatasi berbagai ketidakadilan yang masih ada.

Sebagai umat Muslim, sikap terhadap Hari Perempuan Internasional dapat bervariasi. Beberapa mungkin melihatnya sebagai kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu yang dihadapi oleh perempuan dan memperjuangkan kesetaraan gender sesuai dengan ajaran Islam. Yang lain mungkin mengkritiknya karena aspek sekularisme atau pendekatan yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Namun, yang perlu diingat adalah bahwa Islam mendorong umatnya untuk berjuang demi keadilan, kesetaraan, dan kesejahteraan bagi semua, termasuk perempuan. Dengan demikian, Hari Perempuan Internasional dapat dijadikan kesempatan untuk merenungkan bagaimana ajaran Islam dapat diimplementasikan dalam mendukung hak-hak perempuan dan memperjuangkan kesetaraan gender, sehingga semua individu dapat hidup dengan martabat dan keadilan yang sama.

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Santri dan Maulid Nabi

16 September 2024 - 11:22 WIB

Mengenal Tradisi Endog Endogan dalam Peringatan Maulid Nabi di Banyuwangi

15 September 2024 - 06:11 WIB

Asal Muasal Perayaan Maulid Nabi, Dirayakan Seorang Sultan

15 September 2024 - 06:07 WIB

Tiga Sikap dan Karakter Kiai Indonesia yang Perlu Diketahui

30 Agustus 2024 - 22:31 WIB

Esensi Makna Kiai

30 Agustus 2024 - 22:20 WIB

Anak Muda dalam Membangun Kehidupan yang Toleran: Studi Kasus di Madura

30 Agustus 2024 - 20:51 WIB

Trending di Suara Santri