Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 1 Jan 2024 21:10 WIB ·

Indeks Kerukunan Umat Beragama Jatim 2023 Meningkat, Gubernur Khofifah: Cerminan Guyup Rukun Harmonis


 Indeks Kerukunan Umat Beragama Jatim 2023 Meningkat, Gubernur Khofifah: Cerminan Guyup Rukun  Harmonis Perbesar

Santrikeren.id-Berdasarkan data yang dirilis oleh Pusaka Kemenag Super App, Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) Provinsi Jawa Timur Jatim pada tahun 2023 mencapai 77,55. Catatan tersebut berhasil melampaui rata-rata Indeks KUB nasional tahun 2023 yaitu sebesar 76,02.

Penilaian tersebut dilakukan terhadap tiga dimensi yang dipotret dalam penilaian indeks kerukunan umat beragama. Yaitu toleransi (74,47), kesetaraan (77,61), dan kerja sama (76,00).

“Alhamdulillah Indeks KUB Jatim Tahun 2023  berhasil melampaui rata-rata nasional. Insya Allah  dengan kerja sama semua pihak ke depan akan lebih meningkat lagi,” ungkap Gubernur Khofifah yang baru landing di Madinah untuk  menjalankan ibadah umrah, Senen 1 Januari 2024.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Jatim dari berbagai elemen yang turut menjaga kerukunan di Bumi Majapahit.

Menurutnya, Kenaikan Indeks KUB Jatim ini menjadi cerminan suasana Jatim yang selalu menjaga interaksi sosial guyub rukun dan harmonis. Kestabilan kondisi masyarakat Jawa Timur, sebagai salah satu Episentrum Indonesia di wilayah Timur tentu sangat berpengaruh secara nasional.

“Kerukunan umat beragama di Jawa Timur ini penting  agar terbangun mutual respect dan selanjutnya bisa terjalin mutual trust atau kepercayaan satu sama lain. Karenanya, Jawa Timur tidak boleh batuk, karena dropletnya bisa  mempengaruhi nasional,” tegasnya.

Khofifah menambahkan, kestabilan Indeks KUB ini juga diharapkan bisa berpengaruh pada kestabilan kondisi masyarakat menjelang Pemilu pada 2024 mendatang. Pasalnya, Pemilu tahun 2024 ini  bukan hanya sekali, namun Pemilu serentak akan dilakukan dua kali dalam setahun.

“Kondisi masyarakat yang guyub rukun  dan harmonis ini jadi bekal untuk mewujudkan Pemilu yang aman, damai dan kondusif,” ungkapnya.

Selain itu, kerukunan umat beragama sendiri memang masuk dalam salah satu dari tujuh program prioritas yang ditetapkan Kemenag RI terkait penguatan moderasi beragama. Hal ini semakin menunjukkan keseriusan pemerintah untuk terus menjaga kerukunan umat beragama guna mewujudkan keamanan bagi seluruh masyarakat.

Di akhir, tidak lupa Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima kasih atas sinergitas dan kerja keras seluruh elemen strategis di Jawa Timur. Dari aparat, penegak hukum, tokoh agama (Toga), hingga tokoh masyarakat (Tomas) berperan penting dalam setiap upaya mewujudkan Jawa Timur yang aman, damai, adem ayem dan harmonis. Termasuk keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Jatim.

“Terimakasih juga atas kolaborasi dan sinergitas seluruh aparat penegak hukum, toga, tomas, dan . keberadaan FKUB di Jatim. Selamat Tahun Baru 2024 semoga tahun ini  tambah sehat sukses dan bahagia,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Puluhan Santri Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Ikuti Wisuda Sekolah Media

25 November 2024 - 15:38 WIB

Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi Universitas Annuqayah Studi Lapangan ke Rumah Sakit Jiwa, Dekan: Merawat Orang Lain Perbuatan Mulia

23 November 2024 - 10:03 WIB

Santriwati Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Raih 3 Kejuaraan Lomba di Event Pamekasan Bilingual Course

6 November 2024 - 12:42 WIB

Meriahkan Harlah Pesantren dan Hari Santri 2024, Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Gemakan Sholawat Bareng Nyai Nur Laila

4 November 2024 - 21:53 WIB

Usung Tema Nyambhung Sokma, Haul Akbar Masyayikh Annuqayah Diikuti Ribuan Alumni dan Masyarakat

3 November 2024 - 17:39 WIB

Jelang Pilkada 2024, Ribuan Warga NU Doakan Keselamatan dan Kedamaian Sumenep

31 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Trending di Damai Pedia