Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 6 Agu 2024 11:12 WIB ·

Gencar, Densus 88 Telusuri Rekrutmen Terorisme Melalui Medsos


 Gencar, Densus 88 Telusuri Rekrutmen Terorisme Melalui Medsos Perbesar

Santrikeren.id– Tim Densus 88 Antiteror Polri kini tengah menelusuri proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial (medsos). Hal ini dilakukan setelah penangkapan remaja terduga teroris berinisial HOK di Batu, Malang, Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Renim Densus 88 Antiteror Polri Brigjen Aswin Siregar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).

“Kita sedang dalami bagaimana proses rekrutmen yang bersangkutan dilakukan di dalam grup-grup tersebut. Sampai dengan muncul keinginan yang bersangkutan untuk melakukan penyerangan terhadap tempat ibadah agama lain yang dianggap kafir,” katanya.

Aswin menyebutkan, propaganda paham radikalisme dan terorisme di medsos dapat membawa seseorang ke arah yang salah. “Profiling ini kami anggap penting,” ujarnya.

“Keterlibatan yang bersangkutan dalam tindak pidana terorisme ini dipicu oleh interaksi dari media sosial. Serta pengawasan yang kurang dari pihak keluarga terhadap yang bersangkutan,” ujarnya.

HOK mulai mempelajari paham radikal ISIS pada November 2023. Memasuki April atau Mei 2024, ia sudah membeli bahan peledak untuk merakit bom. “(HOK) dari mendapatkan informasi salah sampai terpapar dan termotivasi untuk melakukan bom bunuh diri, semuanya hanya dalam kurun waktu sekitar enam hingga tujuh bulan saja,” ucapnya.

HOK sebelumnya berencana melakukan bom bunuh diri dengan sasaran tempat ibadah di Batu, Malang, Jawa Timur. Dia ditangkap di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Malang, Rabu (31/7/2024).

Polisi pun melakukan penggeledahan di rumah pelaku di kompleks Perumahan Bunga Tanjung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Malang, Kamis (1/8/2024). Polisi menemukan beberapa barang bukti, salah satunya botol cairan bahan peledak yang berdaya ledak tinggi.

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi Universitas Annuqayah Studi Lapangan ke Rumah Sakit Jiwa, Dekan: Merawat Orang Lain Perbuatan Mulia

23 November 2024 - 10:03 WIB

Santriwati Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Raih 3 Kejuaraan Lomba di Event Pamekasan Bilingual Course

6 November 2024 - 12:42 WIB

Meriahkan Harlah Pesantren dan Hari Santri 2024, Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Gemakan Sholawat Bareng Nyai Nur Laila

4 November 2024 - 21:53 WIB

Usung Tema Nyambhung Sokma, Haul Akbar Masyayikh Annuqayah Diikuti Ribuan Alumni dan Masyarakat

3 November 2024 - 17:39 WIB

Jelang Pilkada 2024, Ribuan Warga NU Doakan Keselamatan dan Kedamaian Sumenep

31 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Wisuda Perdana Universitas Annuqayah Sumenep Madura Kukuhkan 760 Sarjana dan Magister

30 Oktober 2024 - 21:22 WIB

Trending di Damai Pedia