Santrikeren.id- Duta Damai Santri Jawa Timur, Moh. Faiq dipercaya untuk mengisi acara Workshop Moderasi Beragama di kampus Universitas Wiraraja Sumenep, pada Selasa (1/10/2024) kemarin.
Dalam kegiatan tersebut, Faiq sapaan akrabnya mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara yang tersusun dan terbentuk dari keberagaman yakni, beragam suku, budaya, bahasa, dan juga agama.
“Keberagaman di sini, merupakan sebuah keniscayaan dari Tuhan, sesuai dengan beberapa penjelasan yang ada dalam al-Qur’an,” terangnya, Selasa (1/10/2024)
Seperti dalam surah al-Hujarat ayat 13, kata Faiq, Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.
“Sehingga dari hal itu, menjadi kewajiban bagi kita semua untuk saling menghormati dan menghargai antar sesama. Karena salah satu indikator dari moderasi beragama adalah menghargai kemajemukan yang ada,” jelasnya.
Lebih lanjut, Faiq menerangkan, komitmen kebangsaan harus kita teguhkan dan menolak paham radikalisme terorisme harus kita lakukan. Karena, kata Faiq, menjaga tanah air dari segala bentuk kerusakan dan perpecahan adalah sebagian dari iman.
“Kita semua adalah generasi bangsa, maka dari hal itu, bagaimana pun kondisi dan situasi yang akan kita hadapi, bangsa Indonesia harus tetap terjaga dan kita semua bertanggung jawab di dalamnya,” pungkasnya.