Santrikeren.id-Abdul Warits, Blogger Duta Damai Santri Jawa Timur membekali santri di Pondok Pesantren Al-Islah Desa Moncek Tengah Kecamatan Lenteng Sumenep tentang Literasi Kepenulisan Jumat, 05 Januari 2023.
Di kesempatan tersebut, ia mengatakan bahwa kepenulisan merupakan bekal yang sangat penting di semua jenjang pendidikan. Karenanya, seorang siswa harus memiliki bekal kepenulisan yang baik sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Sebenarnya, menulis itu sudah sering kita lakukan seperti di dalam kelas saat menulis pelajaran. Akan tetapi, kita tidak sadar bahwa telah membiasakan menulis sejak dini. Tetapi kalau mengarang dan menghasilkan karya ini perlu terus dilatih dan dikembangkan. Jadi mengarang tidak hanya sekedar menulis saja,” katanya.
Alumni Pondok Pesantren Annuqayah ini mengatakan bahwa mengarang dibutuhkan gagasan di dalam tulisanya. Karenanya, ia menyebutkan jika seorang penulis sudah terkenal dengan spesialis tulisannya maka penyebutannya juga akan berbeda.
“Artinya, penulis itu bersifat umum. Semua yang menulis dikatakan menulis. Tetapi, kalau mengarang dengan spesialis tertentu maka itu akan lebih spesifik seperti orang yang menulis puisi dikatakan sebagai penyair, cerpenis, esais dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kiai Zarnuji, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah Moncek Tengah Kecamatan Lenteng mengatakan dalam sambutannya menulis dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan.
“Kemampuan menulis itu dibutuhkan kesabaran. Yang mendidik juga butuh kesabaran dan yang dididik juga harus sabar. Keduanya ini harus sama-sama sabar,” katanya.
Kegiatan sekolah kepenulisan yang diselenggarakan oleh Organisasi Santri Pondok Pesantren Al-Islah Desa Moncek Tengah Kecamatan Lenteng ini diharapkan menjadi bekal bagi santri dan siswa untuk menempuh pendidikan di tingkat pendidikan selanjutnya serta menjadikan dirinya berprestasi melalui kepenulisan.