Santrikeren.id-Abdul Warits, Blogger Duta Damai Santri Jawa Timur berkesempatan mengisi Diklat Kepenulisan yang diselenggarakan oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MA 1 Annuqayah pada Kamis (10/10/2024) di Aula MA 1 Annuqayah.
Dalam penyampaiannya, ia mengatakan bahwa kepenulisan merupakan bekal yang sangat penting di semua jenjang pendidikan. Karenanya, seorang siswa harus memiliki bekal kepenulisan yang baik sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Sebenarnya, menulis itu sudah sering kita lakukan seperti di dalam kelas saat menulis pelajaran. Akan tetapi, kita tidak sadar bahwa telah membiasakan menulis sejak dini. Tetapi kalau mengarang dan menghasilkan karya ini perlu terus dilatih dan dikembangkan. Jadi mengarang tidak hanya sekedar menulis saja,” katanya.
Alumni Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa ini mengatakan bahwa mengarang dibutuhkan gagasan di dalam tulisanya. Karenanya, ia menyebutkan jika seorang penulis sudah terkenal dengan spesialis tulisannya maka penyebutannya juga akan berbeda.
“Artinya, penulis itu bersifat umum. Semua yang menulis dikatakan menulis. Tetapi, kalau mengarang dengan spesialis tertentu maka itu akan lebih spesifik seperti orang yang menulis puisi dikatakan sebagai penyair, cerpenis, esais dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Sementara itu, Lukmanul Hakim, M.Pd, Waka Kesiswaan MA 1 Annuqayah mengatakan kegiatan ini diadakan dalam rangka memberikan skill tambahan kepada siswa di dalam dunia kepenulisan di kalangan siswa.
”Diklat ini diadakan dalam rangka membekali soft skil siswa dalam kepenulisan. Diharapkan kegiatan ini terus berkelanjutan sehingga siswa bisa menulis berbagai genre tulisan mulai dari fiksi hingga non fiksi,” katanya.
Diketahui, kegiatan ini diisi oleh Bapak Paisun,M.Pd, Ketua LP2M Universitas Annuqayah Guluk-Guluk dan Abdul Warits, M.Pd, Staf Humas Universitas Annuqayah untuk memberikan bimbingan di dalam kepenulisan fiksi dan non fiksi.