Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Suara Santri · 20 Mar 2024 21:23 WIB ·

Dua Anugerah bagi Orang yang berpuasa di Bulan Ramadan


 Dua Anugerah bagi Orang yang berpuasa di Bulan Ramadan Perbesar

Oleh: Erik Setiawan 

Ramadan adalah bulan penuh berkah yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Saatnya kita menyadari dan merasakan bagaimana saudara-saudara kita di luar sana menahan lapar dan dahaga. Ini adalah periode spiritual yang mendalam, penuh dengan kesempatan untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah.

Namun, untuk memastikan bahwa puasa kita tahun ini lebih bermakna daripada sebelumnya, penting bagi kita untuk senantiasa menyadari keistimewaan Ramadhan sebagai anugerah Allah yang tidak semua orang dapat merasakannya.

Bulan suci Ramadhan bukanlah sekadar kewajiban agama, tetapi juga kesempatan untuk mendapatkan kebahagiaan dan berkah yang tidak terhingga.

Rasulullah Saw memberi tahu kita bahwa orang yang berpuasa akan meraih dua kegembiraan:
Rasulullah Saw bersabda

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ: فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ

Artinya, “Orang yang berpuasa akan meraih dua kegembiraan, kegembiaran ketika berbuka puasa/berhari raya, dan kegembiraan ketika bertemu Tuhannya,” (HR Muslim).

Dalam Marqatul Mafatih dijelaskan, dua kegembiraan itu meliputi di dunia dan di akhirat.

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ» ” أَيْ مَرَّتَانِ مِنَ الْفَرَحِ عَظِيمَتَانِ: إِحْدَاهُمَا فِي الدُّنْيَا وَالْأُخْرَى فِي الْآخِرَةِ ” «فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ» ” أَيْ إِفْطَارِهِ بِالْخُرُوجِ عَنْ عُهْدَةِ الْمَأْمُورِ، أَوْ بِوِجْدَانِ التَّوْفِيقِ لِإِتْمَامِ الصَّوْمِ، أَوْ بِالْأَكْلِ وَالشُّرْبِ بَعْدَ الْجُوعِ وَالْعَطَشِ، أَوْ بِمَا يَرْجُوهُ مِنْ حُصُولِ الثَّوَابِ.

Pertama, kegembiraan saat berbuka karena telah terbebas dari tanggungan perintah Allah atau sebab mendapatkan pertolongan dapat menyempurnakan puasa atau sebab dapat makan dan minum sesudah menahan lapar dan dahaga atau sebab meraih pahala yang diharapkan.

Kedua, kegembiraan saat bertemu Tuhan sebab mendapatkan balasan amal puasa, mendapatkan pujian, atau keberuntungan dapat berjumpa dengan Allah.
(Al-Mulla Al-Qari, Marqatul Mafatih Syarh Misykatil Mashabih, [Beirut, Darul Fikr: 1422 H/2002 M], juz IV, halaman 1363)

Namun, kebahagiaan Ramadhan tidak hanya terbatas pada momen berbuka puasa dan bertemu Tuhan. Ada banyak nikmat lain yang Allah berikan kepada hamba-Nya selama bulan suci ini. Dari kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan sesama hingga meningkatkan ibadah dan amal kebajikan, Ramadhan adalah waktu yang penuh dengan berkah yang harus kita perjuangkan.Semoga Ramadhan tahun ini membawa berkah bagi kita semua.

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Santri Sebagai Pilar Perdamaian di Dunia Perpolitikan

21 November 2024 - 09:10 WIB

Bahaya Politik dan Pertumpahan Darah, Bagaimana Solusinya?

19 November 2024 - 11:42 WIB

macam-macam darah wanita

Peran Santri dalam Membangun Generasi Emas Indonesia

17 November 2024 - 12:42 WIB

Dari Keraguan ke Keyakinan: Menemukan 7 Rahasia Kekuatan Pribadi dalam Diri

16 November 2024 - 10:11 WIB

Menakar Efektivitas Pemberdayaan Sistem Koperasi dalam Program “Solusi Nelayan”

11 November 2024 - 14:43 WIB

Strategi dan Cara Menemukan Perubahan Positif dalam Diri

11 November 2024 - 14:23 WIB

Trending di Suara Santri