Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Bagaimana Perempuan Haid Dapat Pahala di Bulan Ramadan? Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 12 Agu 2024 22:56 WIB ·

Digitalisasi, Cara Pusat Studi Naskah Universitas Annuqayah Selamatkan 4 Manuskrip Masyaikh


 Pusat Studi Naskah Universitas Annuqayah digitalisasi 4 Manuskrip Masyaikh. Perbesar

Pusat Studi Naskah Universitas Annuqayah digitalisasi 4 Manuskrip Masyaikh.

Santrikeren.id– Ulama di Nusantara memiliki beragam karya yang diajarkan secara turun temurun kepada seluruh santrinya. Salah satunya kitab para kiai di Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk Sumenep Madura.

Untuk menyelamatkan jejak manuskrip tersebut, Lembaga Aswaja Center dan Pusat Studi Naskah Pesantren Universitas Annuqayah melaksanakan kegiatan digitalisasi manuskrip Masyayikh Annuqayah di Pondok Pesantren Annuqayah daerah Latee 1, koleksi KH. Abdul Basith AS Ahad, 11 Agustus 2024.

Moh. Ainur Ridha, Kepala Bagian Studi Naskah Pesantren Universitas Annuqayah mengatakan kegiatan digitalisasi terhadap manuskrip Masyaikh Annuqayah ini menghasilkan luaran berupa empat manuskrip dalam bentuk digital.

“Pertama, Qatr al-Ghaits, seratan salinan KH. Muhammad Syarqawi bertahun 1329 Hijriyah. Kedua, Syarh al-Hudhudi ala Matn as-Sanusi, seratan salinan KH. Muhammad Syarqawi bertahun 1291 Hijriyah. Ketiga, Salalim al-Fudhala’, seratan salinan KH. Muhammad Syarqawi bertahun 1296 Hijriyah. Keempat, Mandzumah al-Masail, karya KH. Abdullah Sajjad Syarqawi,” katanya.

Dirinya menambahkan luaran dari empat manuskrip tersebut disimpan dalam dua salinan, salinan pertama disimpan oleh pemilik naskah, yakni Kiai KH. Abdul Basith AS., sedangkan salinan kedua dihimpun dalam repositori manuskrip Lembaga Pusat Studi Aswaja dan Naskah Pesantren Universitas Annuqayah.

“Luaran yang diberikan kepada pemilik naskah disimpan di penyimpanan eksternal. Kegiatan ini merupakan bentuk konkret misi Universitas Annuqayah dalam pelestarian khazanah warisan keilmuan ulama Nusantara, khususnya manuskrip-manuskrip para ulama di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Lagi, Ponpes Annuqayah Lubangsa Putri Torehkan Juara Umum Sukarabic Fest VII UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

15 September 2024 - 21:39 WIB

BNPT RI Bentuk Duta Damai Bali, Deputi I: Generasi Muda Benteng Perdamaian di Pulau Dewata

13 September 2024 - 10:04 WIB

Simak Cara Buat Pembalut Kain Ramah Lingkungan ala KKN Universitas Annuqayah

8 September 2024 - 21:07 WIB

Lagi, Grup Hadrah Liwa’ul Muridat Ponpes Darussalam Sabet Juara 1 Festival Ekonomi Syariah Bank Indonesia Jember

6 September 2024 - 10:08 WIB

KKN Universitas Annuqayah Bantu Warga Olah Singkong Bernilai Ekonomi Kreatif

4 September 2024 - 10:58 WIB

KKN Universitas Annuqayah Jelajahi Inovasi Budidaya Udang Ramah Lingkungan di Sumenep

3 September 2024 - 11:52 WIB

Trending di Damai Pedia