Oleh: Anis Faikatul Jannah
Maulana Jalaluddin Rumi, atau lebih dikenal sebagai Rumi, adalah seorang ulama, penyair, dan sufi besar yang lahir pada tahun 1207 di kota Balkh, wilayah yang sekarang merupakan bagian dari Afghanistan. Rumi dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah kebudayaan dan spiritualitas Islam.
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Rumi lahir dari keluarga ulama yang terkemuka, dan sejak kecil telah menunjukkan minat pada ilmu agama dan kebijaksanaan. Keluarganya kemudian pindah ke Konya, Turki, di mana Rumi kemudian menghabiskan sebagian besar hidupnya.
Pertemuan dengan Shams Tabriz
Perubahan besar dalam hidup Rumi terjadi ketika ia bertemu dengan seorang sufi misterius bernama Shams Tabriz. Pertemuan ini mengubah arah spiritual Rumi secara drastis. Hubungan yang sangat dalam antara keduanya memicu perubahan besar dalam kehidupan Rumi, mempengaruhi karya-karya spiritual dan puisinya.
Karya Puisi dan Karya-Karya Lainnya
Rumi dikenal karena karya-karya puisinya yang puitis, terutama dalam bentuk syair-syair mistis yang mencerminkan cinta dan kecintaannya kepada Tuhan. Karyanya yang paling terkenal adalah “Mathnawi” atau “Mesnevi,” sebuah kumpulan syair-syair yang mendalam tentang filsafat, spiritualitas, dan cinta ilahi.
Pemikiran dan Ajaran
Pemikiran Rumi mencakup konsep-konsep sufi yang mendalam, termasuk konsep cinta ilahi, kesatuan dengan Tuhan, dan pencarian jalan menuju kebenaran. Baginya, cinta adalah kekuatan yang paling penting dalam perjalanan spiritual manusia.
Warisan dan Pengaruh
Karya-karya Rumi tidak hanya memiliki dampak yang besar dalam dunia Islam, tetapi juga di luar lingkup kebudayaan Islam. Pesan-pesannya tentang cinta, toleransi, dan persatuan telah menarik perhatian orang-orang dari berbagai latar belakang agama dan budaya.
Peninggalan
Rumi meninggal pada tahun 1273, tetapi warisannya tetap hidup dalam bentuk karya-karyanya yang tak ternilai dan ajarannya tentang cinta, perdamaian, dan kesatuan. Di Konya, makamnya menjadi tempat ziarah yang penting, dan pengikutannya terus menyebarkan ajaran dan kebijaksanaan Rumi hingga saat ini.
Maulana Jalaluddin Rumi dikenal bukan hanya sebagai seorang ulama dan penyair besar, tetapi juga sebagai seorang guru spiritual yang menginspirasi jutaan orang dengan pesan cinta, harmoni, dan pencarian jalan menuju kebenaran yang universal.