Oleh:Anis Faikatul Jannah
Cinta, pilar yang tegak di dalam dada,
Kekuatan yang mendalam rongga kehidupan,
Cinta, bagaikan mata air di padang gersang,
Menyuburkan jiwa yang terkulai lemah.
Dalam tiap hembusan angin yang merayap,
Cinta adalah bunga yang tetap bersemi,
Menjadi pelita saat gelap mencekam,
Menyala, menghangatkan dalam dingin yang membelenggu.
Cinta, simfoni yang tak pernah reda,
Melodi dalam getaran hati yang gemuruh,
Menyuarakan kehidupan dalam hening,
Menggetarkan tiap serpihan kehidupan yang renta.
Di dalamnya terdapat keajaiban tak terbantahkan,
Kekuatan yang membangkitkan semangat ragu,
Sebuah perjalanan, lautan yang terus mengalir,
Benteng dalam badai, cinta adalah penjaga setia.
Dalam pelukan cinta, kita menemukan diri,
Penghapus keraguan, penawar luka dalam dada,
Cinta bukanlah hanya sekadar hasrat,
Tetapi kekuatan untuk bertahan hidup, dalam dunia yang terus berputar.