Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Bagaimana Perempuan Haid Dapat Pahala di Bulan Ramadan? Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 31 Jul 2023 23:16 WIB ·

BEM UNHASY Gelar Seminar Nasional Enterpreneurship dan Bedah Buku Kiai Milliader Tapi Dermawan


 BEM UNHASY Gelar Seminar Nasional Enterpreneurship  dan Bedah Buku Kiai Milliader Tapi Dermawan Perbesar

Santrikeren.id-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) adakan Seminar Enterpreneurship dan Bedah Buku yang berjudul “Kiai Milliader Tapi Dermawan” karya Prof. Dr. Asep Saifuddin Chalim, MA, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur di Aula Gedung A lantai 3.

Diketahui, hadir pada kegiatan ini Pengasuh dan Dzuriyah Pesantren Tebuireng Jombang KH. Hakim Mahfudz, Bu Nyai Farida Salahudin Wahid, Bu Nyai Lelly Lailiyah Hakim Mahfudz, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto, Rektor UNHASY Prof. Dr. H. Haris Supratno, Wakil Rektor 1,2 dan 3, H. M. Mas’ud Adnan, S. Sos., M.Si selaku CEO Harian Bangsa (BangsaOnline) juga Mahasiswa UNHASY dari seluruh Program Studi (PRODI).

”Universitas Hasyim Asy’ari memiliki visi-misi mewujudkan/mencetak mahasiswa yang dapat menjadi entrepreneur/Wirausaha untuk itu, saya sangat mendukung dengan di adakannya acara ini, terlebih dalam acara ini juga membedah buku “Kiai Milliader Tapi Dermawan” bersama Prof. Dr. Asep Saifuddin Chalim, MA. Dan penulis buku tersebut, M Mas;ud Adnan. Bn Semoga Mahasiswa UNHASY kalaupun tidak menjadi Kiai setidaknya bisa menjadi Milliader” Ujar Prof. Haris Supratno.

“Jangan fikir kita di pondok pesantren hanya mengaji saja. Indonesia perlu mengejar ketertinggalan Indonesia dalam perbaikan perekonomian, dalam hal ini santri juga bisa ikut andil berlomba-lomba untuk menjadi wirausaha, belomba berinovasi, menanamkan rasa percaya diri, berjiwa kepemimpinan, berkarakter, berkomitmen, bertanggung jawab dan terus mencari peluang/ memiliki perspektif ke depan. Orang berbisnis harus tau ilmunya, agar dapat mengelola bisnisnya dengan baik. Kita perlu menanamkan 3M dalam memulai pengelolaan bisnis, yaitu Modal, Mindset, Market,” ungkap KH. Hakim Mahfudz.

Terlepas dari hal itu, beliau juga menyampaikan terkait perekenomian pada masa Hadratus Syaikh Hasyim Asyari yang tinggal di tempat dipenuhi kemaksitan. Karenanya, menurutnya hal tersebut tidaklah mudah bagi Kiai Hasyim Asy’ari untuk merintis perkembangan perekonomian khususnya perekonomian masyarakat Tebuireng.

Namun hal itu tidak membuat beliau patah semangat dan memilih untuk menghindari melainkan mendekati dengan melakukan perbaikan-perbaikan salah satunya dengan cara mengajak masyarakat memperbaiki perairan yang dilakukan tiap hari selasa secara konsisten dan istiqamah sehingga kiai Hasyim As’ari bisa melakukan pendampingan masyarakat di Tebuireng.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Lagi, Ponpes Annuqayah Lubangsa Putri Torehkan Juara Umum Sukarabic Fest VII UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

15 September 2024 - 21:39 WIB

BNPT RI Bentuk Duta Damai Bali, Deputi I: Generasi Muda Benteng Perdamaian di Pulau Dewata

13 September 2024 - 10:04 WIB

Simak Cara Buat Pembalut Kain Ramah Lingkungan ala KKN Universitas Annuqayah

8 September 2024 - 21:07 WIB

Lagi, Grup Hadrah Liwa’ul Muridat Ponpes Darussalam Sabet Juara 1 Festival Ekonomi Syariah Bank Indonesia Jember

6 September 2024 - 10:08 WIB

KKN Universitas Annuqayah Bantu Warga Olah Singkong Bernilai Ekonomi Kreatif

4 September 2024 - 10:58 WIB

KKN Universitas Annuqayah Jelajahi Inovasi Budidaya Udang Ramah Lingkungan di Sumenep

3 September 2024 - 11:52 WIB

Trending di Damai Pedia