Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Bagaimana Perempuan Haid Dapat Pahala di Bulan Ramadan? Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Suara Santri · 14 Nov 2023 00:25 WIB ·

Arus Informasi Semakin Deras, Bekali dengan Literasi Digital Santri Milenial


 Arus Informasi Semakin Deras,  Bekali dengan Literasi Digital Santri Milenial Perbesar

Oleh: Anis Faikatul Jannah

Buku “Literasi Digital Santri Milenial” karya Dr. Abdullah Hamid, M.Pd., yang akrab disapa Gus Abdulloh Hamid, merupakan sebuah karya yang mencerahkan dan memberdayakan para santri milenial di tengah derasnya arus informasi digital yang semakin meluas. Dengan tema utama motivasi Islami, buku ini tidak hanya menawarkan panduan praktis dalam literasi digital tetapi juga mengajak pembaca untuk menghubungkan penggunaan teknologi dengan nilai-nilai Islam.

Gus Abdulloh Hamid memulai bukunya dengan menggali hikmah-hikmah yang terkandung dalam “Sekapur Sirih” karya H. Yaqut Cholil Qoumas dan Hj. Ida Fauziah. Ini menciptakan landasan yang kuat dalam konteks nilai-nilai Islami yang diterapkan dalam literasi digital. Penekanan pada motivasi Islami membuka perspektif baru bagi pembaca untuk melihat teknologi sebagai alat yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan spiritual dan moral.

Buku ini tidak hanya membahas literasi digital secara umum tetapi juga menggali karakteristik santri, khususnya santri milenial. Penulis menyajikan profil komunitas santri milenial, menghubungkannya dengan perubahan zaman, dan memberikan pandangan terkait tantangan dan peluang yang dihadapi oleh generasi ini.

Dalam menyoroti literasi digital, Gus Abdulloh Hamid membahas konsepnya dengan bahasa yang sederhana dan merinci beberapa aspek penting, seperti keamanan online, kebenaran informasi, dan pengembangan keterampilan digital. Penggunaan gambar pemetaan dan bagan-bagan sederhana memudahkan pembaca untuk memahami konsep-konsep tersebut.

Salah satu hal yang dapat menarik saya untuk meresensi buku ini adalah pemaduan antara literasi digital dan tradisi pesantren. Gus Abdulloh Hamid secara cermat mengajak pembaca untuk melihat bahwa literasi digital bukanlah suatu yang bertentangan dengan nilai-nilai keislaman, tetapi dapat menjadi sarana untuk lebih mendalamkan pemahaman agama.

Dengan harga yang terjangkau, buku ini tidak hanya menjadi panduan praktis untuk santri milenial tetapi juga suatu inspirasi untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam kerangka keislaman. “Literasi Digital Santri Milenial” adalah bacaan yang relevan dan bermanfaat untuk siapa pun yang ingin memahami bagaimana teknologi dapat diintegrasikan dengan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Identitas Buku 

Judul Buku: Literasi Digital Santri Milenial
Penulis: Dr. Abdullah Hamid, M.Pd.
Penerbit: Quanta PT Elex Media Komputindo
Tahun Terbit: 2021
Tebal: 231 Halaman

 

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dekadensi Moral Santri Masa Kini

2 Juni 2024 - 09:54 WIB

Sayyidah Maryam: Jejak Kesucian dan Keteguhan Iman Sang Perawan Suci Ibunda Almasih

1 Juni 2024 - 21:16 WIB

Tafsir Tentang Hutang Piutang QS. Al-Baqarah 282

31 Mei 2024 - 23:18 WIB

Qurban dan Aqiqah: Antara Tuntutan Syariat dan Praktik Sosial

31 Mei 2024 - 18:54 WIB

Makna dan Hikmah Ibadah Haji dalam Islam: Refleksi dari Al-Baqarah/2:197 dan Ali ‘Imran/3:96-97

31 Mei 2024 - 18:49 WIB

Kecemasan di Era Digital: dari Fear of Missing Out sampai Cuberbullying

31 Mei 2024 - 18:06 WIB

Trending di Suara Santri