Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Ruang Tokoh · 6 Mar 2023 08:00 WIB ·

Al-Mawardi; Pencetus Politik Negara dalam Tinjauan Islam


 Al-Mawardi; Pencetus Politik Negara dalam Tinjauan Islam Perbesar

Ulama yang lazim disebut dengan al-Mawardi ini bernama lengkap Abu Hasan Ali bin Muhammad bin Habib al-Mawardi al-Bashri.[1] Ia lahir di kota Bashrah sekitar tahun 364 H atau 975 M. Ia dipanggil al-Mawardi karena kemampuan dan kecerdasannya dalam berdiskusi, berpendapat dan mampu menganalisis secara kritis setiap problem yang sedang terjadi.

Penisbatan al-Bashri kepadanya dikarenakan ia lahir di kota Bashrah. Sejak kecil hingga dewasa, al-Mawardi memperdalam ilmu agama di tempat kelahirannya, Bashrah.[2]

Al-Mawardi adalah sosok figur yang cukup masyhur pada zamannya. Selain dikenal sebagai pendukung fanatik mazhab Syafi’i yang sangat berpengaruh, ia juga terkenal sebagai pemikir yang sarat akan banyak karya, seperti karyanya tentang politik, bahasa, tafsir, ilmu-ilmu agama lainnya.

Al-Mawardi juga masyhur dikenal sebagai orang yang pertama kali memperkenalkan teori politik negara dalam tinjauan Islam. Hal itu ia tuangkan sepenuhnya dalam karyanya yang bertemakan Al-Ahkam al-Sulthaniyah.[3]

Al-Mawardi memulai pendidikannya di kota Baghdad, yang pada saat itu, kota ini dikenal sebagai titik pusat pendidikan, peradaban, dan ilmu pengetahuan. Ia tekun belajar membahas tentang ulumul hadis, sedari kecil bersama para teman-temannya, seperti Hasan bin ‘Ali al-Jaili, al-Munqari dan Muhammad bin Ma’ali.

Karena tidak pernah puas terhadap ilmu, al-Mawardi juga fokus belajar ilmu-ilmu agama kepada para ahli ilmu di Baghdad. Ia sengaja belajar kepada banyak guru di Baghdad untuk memperdalam ilmu pengetahuan.[4]

Guru al-Mawardi yang Sangat Berjasa

Dari sekian banyak guru al-Mawardi, Abu Hamid al-Isfiraini adalah guru yang sangat berjasa mempengaruhi kepribadian al-Mawardi. Al-Isfiraini telah dinilai memberikan banyak pengetahuan kepada al-Mawardi tentang ilmu fikih dan Mazhab Syafi’i. Hal inilah yang melartarbelakangi al-Mawardi menjadi terkenal sebagai ulama yang bermazhab Syafi’i. Dengan keluasan ilmu yang dimiliki al-Mawardi, menjadikannya sebagai figur yang berpengaruh di masyarakat luas dan disegani oleh pemerintah. Banyak murid-murid al-Mawardi yang berhasil menjadi tokoh dari hasil bimbinganya, seperti: Ali bin Sa’id bin Abdurrahman, Abd al-Malik Ahmad Abu al-Fadlil al-Maqdisi, Mahdi bin Ali al-Isfiraini, Abdul Baqi bin Hasan bin Muhammad dan masih banyak lagi.[5]

Tonton juga: HUBUNGAN SANTRI DENGAN SUMPAH PEMUDA | Duta damai santi jawa timur
Baca juga: Pengertian Radikal dalam Agama Islam


[1] Munawir Sjadzali, Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran, (Jakarta: UI Press, 1990), h. 58.
[2] Imam al-Mawardi, Al-Hawi al-Kabir, (Beirut: Dar al-Kitab al-Ilmiyah, 1994), h. 55.
[3] Qamaruddin Khan, Al-Mawardi‟s Theory of the State, Terj. Imron Rosyidi (Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 2000), h. 37.
[4] Imam al-Mawardi, Al-Hawi al-Kabir.., h. 57.
[5] Tim Penulis IAIN Syarif Hidayatullah, Ensiklopedi Islam, (Jakarta: Djambatan, 1992), h. 635.

Al-Mawardi; Pencetus Politik Negara dalam Tinjauan Islam
Al-Mawardi; Pencetus Politik Negara dalam Tinjauan Islam

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Pandangan dan Pemikiran KH Wahid Hasyim

30 Oktober 2024 - 06:31 WIB

Biografi KH. Wahid Hasyim: Tokoh Pemuda Inspiratif dari Jawa Timur

30 Oktober 2024 - 06:26 WIB

5 Tokoh Pesantren di Jawa Timur: Pilar Pendidikan dan Dakwah Islam

14 Oktober 2024 - 15:31 WIB

Biografi Kiai Pesantren di Jawa Timur: Penggerak Pendidikan Islam dan Pembangunan Sosial

29 September 2024 - 20:56 WIB

Gagasan Gus Dur dan Relevansinya dengan Pesantren

29 September 2024 - 20:46 WIB

Ini Daftar 17 Pahlawan Indonesia asal Jawa Timur

29 Agustus 2024 - 23:06 WIB

Trending di Ruang Tokoh