K.H. Afifuddin Muhajir lahir di Sampang, Madura, pada tanggal 20 Mei 1955. Ia menempuh pendidikan dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) hingga perguruan tinggi di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur. Skripsi yang ia tulis pada program S1 Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Ibrahimy (IAII) Situbondo ber- judul Al-Qur’an antara Ketegasan dan Kelenturan.
Sehari-harinya ia menjadi wakil pengasuh bidang pengembangan keilmuan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur. Selain itu, ia juga menjabat ketua yayasan dan Naib Mudir (wakil direktur) Ma’had Aly di pondok pesantren yang sama.
Saat Ma’had Aly didirikan oleh Alm. Kiai As’ad Syamsul Arifin pada tahun 1990, ia menjadi salah satu anggota tim pendiri. Sampai saat ini, ia aktif mengajar ilmu ushul fiqh di lembaga pendidikan tinggi khas pesantren tersebut.
Selain di pesantren, ia juga aktif di Jam’iyah Nahdlatul Ulama’ (NU), khususnya di berbagai forum Bahtsul Masa’il Syuriyah, baik di tingkat cabang, wilayah, hingga tingkat pengurus besar di pusat. Ia juga pernah menjadi Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama’ (PBNU) masa khidmat 2000-2015.
Di bidang akademik, selain mengajar di Fakultas Syari’ah IAII dan Ma’had Aly, ia juga kerap diundang menjadi narasumber diskusi ilmiah, seperti seminar, lokakarya, halaqah, dan lain-lain.
Dalam forum International Conference of Islamic Scholar (ICIS) ia kerap menjadi pembicara untuk menyampaikan gagasan-gagasan Islam moderat dalam makalah berbahasa Arab. Sedangkan dalam forum Bahtsul Masa’il Syuriyah NU, ia kerap dilibatkan menjadi ketua tim perumus pembahasan masa’il fiqhiyyah waqi’iyyah (persoalan fikih yang sedang dihadapi masyarakat).
Baca juga: Santri Tidak Boleh Mengosongkan Kursi dalam Pemerintahan
Tonton juga: PRASANGKA | Short Film Of Grup Taks 2 Duta Damai Santri Jawa Timur.