Santrikeren.id-Ikatan Santri Asuhan Darussalam (ISHDAR) Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi melaksanakan agenda tahunan pada bulan Maulid Nabi yakni bakti sosial yang diselenggarakan bertepatan dengan masa libur kegiatan santri di pesantren.
Baksos dilaksankan selama 10 hari, putra di Gedangan, Sukodadi, Lamongan pada tanggal 12-22 September 2024 dan putri di Warujayeng, Tanunganom, Nganjuk tanggal 15-25 September 2024. Lokasi yang dipilih untuk Baksos adalah daerah yang masih sedikit santri yang mondok di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung. Tujuannya tentu bukan lain adalah untuk mengajak warga sekitar agar anak, cucunya bisa tertarik untuk belajar di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung.
Lantas siapa saja peserta yang diambil dalam baksos ini? Peserta dari Baksos adalah santri yang memiliki skill di antaranya dalam bidang rebana, sholawat, MC, dakwah, ahli dalam bidan fiqih, dan public speaking yang baik. Peserta Baksos tahun ini berjumlah 14 santri yang sudah memiliki skill salah satu dari yang telah dipaparkan.
Kegiatan Baksos santri putri pada pagi hari yakni pembelajaran di sekolah SMK 1 Tanjunganom, SDN 2 Kesimbas, SDN 5 Sidoharjo. Dilanjutkan sore hari pembalajaran TPQ Miftakhus Suluq dan ba’da magrib juga ada beberapa tempat yang perlu diisi diantaranya ekstra rebana, ekstra sholawat bersama ibu-ibu sekitar dan remaja masjid yang lokasinya di tuan rumah.
Tidak berhenti disitu beberapa peserta juga dibagi untuk mengisi diklat di daerah yang berbeda di antaranya diklat Tajhizul Jenazah dan Diklat Risalatul Mahidl. Santri-santri peserta Baksos pun terkadang juga diminta untuk menjadi MC dan Vokal Sholawat dalam acara Maulidan.
Di awal pembukan bakti sosial dihadiri langsung oleh KH. Imam Syafa’at selaku ketua pusat Al-Adab (Alumni Asuhan Darussalam Blokagung) dan KH. Abdul Malik Syafa’at. Penutupan Baksos dibarengkan dengan acara pengajian akbar Maulid Nabi Muhammad yang dihadiri langsung oleh KH. M. Riza Azizy Hisyam.
“Alhamdulillah bakti sosial tahun ini cukup dikatakan berhasil, dari pihak tuan rumah dan alumni sangat antusis membantu kami jadi semangat kita semakin membara,” tutur salah pengurus Ishdar putri.
”Saya selaku tuan rumah sangat berterima kasih dengan seluruh peserta bakti sosial, dengan hadirnya para santri Darussalam Blokagung di tengah masyarakat serta remaja masjid sekitar berhasil membentuk grup rebana. Karena sebelumnya hal-hal baru yang telah dilaksanakan oleh peserta bakti sosial ini belum pernah diadakan sama sekali,” tutur bapak H. Hamam selaku tuan rumah sekaligus Alumni PP. Darussalam Blokagung tahun 1998.