Santrikeren.id- Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Annuqayah menggelar penyuluhan terhadap Kelompok Tani Produsen Gula Siwalan di desa Nyabakan Timur, Batang Batang, Sumenep, Sabtu 11 Agustus 2024.
Penyuluhan dengan tema “Pemberdayaan Kelompok Petani Produsen Gula Siwalan Melalui Diverifikasi Gula Siwalan cair Berbasis Green Economy di Kabupaten Sumenep” ini merupakan kerja sama antara Universitas Annuqayah dengan DRTPM Kemenristek Dikti yang diikuti oleh sejumlah petani produsen gula Siwalan.
Ahmad Haris Abdi Manaf, M.P, Tim Pengadian kepada masyarakat mengatakan penyuluhan ini memberikan pengetahuan kepada warga bagaimana proses diverifikasi produk gula siwalan cair, gula siwalan berbentuk padat divarisikan menjadi gula siwalan berbentuk cair.
Menurutnya, tantangan petani produsen gula Siwalan harus berinovasi kepada Siwalan berbentuk cair karena kebutuhan konsumen yang beralih dari gula siwalan berbentuk padat seperti batu beralih ke gula berbentuk cair.
“Agar bisa langsung telarut dalam air dan mengubah alat produksi sederhana menggunakan tungku berbahan kayu yang menghasilkan abu dan asap yang merusak kualitas gula dan udara diganti dengan mengaplikasikan teknologi produksi pengolahan gula siwalan berbasis green economy,” ungkapnya.
Dikonfirmasi di lain kesempatan, Ach. Kholis, M. Si, salah satu tim dari Universitas Annuqayah mengatakan kegiatan penyuluhan ini mendapatkan respon positif dari para petani produsen siwalan.
Masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut tertarik dengan inovasi yang dilakukan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Annuqayah.
“Respon petani produsen yang awalnya tidak tahu menjadi tertarik. harapannya ada pembaerdayaan lanjutan, terutama bagaimana melakukan praktik langsung,” pungkasnya.