Santrikeren.id– Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Annuqayah yang dipusatkan di desa Duko Rubaru Sumenep membantu warga mengolah singkong agar bernilai ekonomi kreatif, Senin (02/09/2024).
Sofiatun, peserta KKN Universitas Annuqayah mengatakan dirinya bersama dengan teman temannya melakukan blusukan ke salah satu pemilik singkong di desa Duko Rubaru Sumenep.
“Kami melakukan wawancara bersama pemilik olahan singkong yaitu bapak Qusairi. sekaligus mengajak kerja sama dalam mengelola kripik singkong agar bernilai ekonomis,” katanya.
Merespons ide dari mahasiswa KKN Universitas Annuqayah, Qusyairi merasa senang sekali dengan gagasan yang ditawarkannya sebab selama ini dirinya hanya menjual singkong di pasar dengan mentahannya.
“Saya sangat senang sekali dengan adanya anak anak KKN dari Universitas Annuqayah ini karena yang asalnya saya hanya memproduksi kripik singkong mentahnya saja, tapi kini bisa belajar untuk memproduksi kripik singkong dengan berbagai varian rasa. Karena usia saya sudah tua jadi saya dan keluarga saya tidak tau bagaimana caranya saya mengolah singkong dengan banyak varian rasa,” katanya.
Diketahui, olahan singkong dari mahasiswa KKN Universitas Annuqayah ini menjadi kripik singkong dengan varian rasa seperti rasa coklat, rasa pedas manis, rasa berbaqiu, rasa rumput laut.
“Saya harap olahan kripik singkong dengan berbagai varian rasa ini akan terus berlanjut meskipun mahasiswa KKN ini sudah pulang,” pungkasnya.