Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Bagaimana Perempuan Haid Dapat Pahala di Bulan Ramadan? Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 30 Jul 2024 11:36 WIB ·

Direktur GTK Madrasah Kemenag RI: Peran Penting Gen Z Menjaga Moderasi Beragama di Indonesia


 Direktur GTK Madrasah Kemenag RI: Peran Penting Gen Z Menjaga Moderasi Beragama di Indonesia Perbesar

Santrikeren.id– Kementerian Agama menilai generasi Z memiliki peran penting dalam menjaga moderasi beragama di Indonesia, mengingat kecakapan digital dan semangat inklusivitas generasi ini menjadikannya aset berharga dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi.

Pernyataan itu disampaikan Direktur GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Thobib Al Asyhar pada forum diskusi Rembuk Ide yang diselenggarakan El-Bukhari Institute bekerja sama dengan Islami.co.

“Pentingnya Generasi Z sebagai agen moderasi beragama tidak bisa dipungkiri. Anak muda zaman sekarang sangat ingin menjadi toleran dan dekat dengan teknologi. Ini sangat relevan dengan karakteristik Generasi Z yang fleksibel, mudah beradaptasi, dan sangat akrab dengan dunia digital,” ujarnya.

Menurut Thobib, sebagai generasi yang tumbuh di era digital, Generasi Z memiliki akses yang sangat luas terhadap informasi. Namun, kemudahan akses ini juga membawa tantangan, yaitu potensi terpaparnya informasi yang tidak benar atau bahkan provokatif. “Generasi Z perlu diajarkan untuk berpikir kritis dan menyaring informasi yang mereka dapatkan,” kata dia.

Meski demikian, sisi positif dari kecakapan digital generasi Z adalah kemampuan mereka dalam mengelola informasi dengan cepat dan efektif. Hal ini memungkinkan mereka untuk menjadi jembatan penghubung antar berbagai kelompok masyarakat, termasuk kelompok agama yang berbeda. “Generasi Z dapat memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan toleransi,” kata Thobib.

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Savic Ali menyoroti pentingnya generasi Z sebagai fokus utama dalam pengembangan moderasi beragama. Menurut dia, dengan kemudahan akses informasi melalui teknologi digital, Gen Z memiliki potensi besar untuk memiliki pandangan yang inklusif terhadap berbagai informasi, termasuk informasi keagamaan.

 

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Lagi, Ponpes Annuqayah Lubangsa Putri Torehkan Juara Umum Sukarabic Fest VII UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

15 September 2024 - 21:39 WIB

BNPT RI Bentuk Duta Damai Bali, Deputi I: Generasi Muda Benteng Perdamaian di Pulau Dewata

13 September 2024 - 10:04 WIB

Simak Cara Buat Pembalut Kain Ramah Lingkungan ala KKN Universitas Annuqayah

8 September 2024 - 21:07 WIB

Lagi, Grup Hadrah Liwa’ul Muridat Ponpes Darussalam Sabet Juara 1 Festival Ekonomi Syariah Bank Indonesia Jember

6 September 2024 - 10:08 WIB

KKN Universitas Annuqayah Bantu Warga Olah Singkong Bernilai Ekonomi Kreatif

4 September 2024 - 10:58 WIB

KKN Universitas Annuqayah Jelajahi Inovasi Budidaya Udang Ramah Lingkungan di Sumenep

3 September 2024 - 11:52 WIB

Trending di Damai Pedia