Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 9 Apr 2024 11:29 WIB ·

Ketua PKC PMII Jatim: 4 Hal Jadi Seorang Pemimpin Berwibawa


 Ketua PKC PMII Jatim: 4 Hal Jadi Seorang Pemimpin Berwibawa Perbesar

Santrikeren.id-Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMI) Jawa Timur Baijuri menyampaikan empat hal yang menjadikan seorang pemimpin berwibawa dan berkarisma.

“Pertama, seorang pemimpin harus memiliki iman yang kokoh, spritualitasnya terjaga, sebagai pertanggungjawaban kepada Tuhan yang telah menciptakannya,” katanya saat sambutan dalam kegiatan Tadarus Kaderisasi, Sabtu (6/4/2024).

Selain itu pula, lanjut Baijuri, ia memiliki keyakinan bahwaa setiap perkara yang terjadi di dunia ada keterlibatan Tuhan di dalamnya. Maka dari itu, sambungnya, seorang pemimpin haru tersambung dengan Tuhan-Nya.

“Seperti yang diajarkan di PMII, dalam Tri Mottonya, berdzikir sebelum berpikir,” ujarnya.

Baijuri kemudian melanjutkan, pada urutan yang kedua, seorang pemimpin harus memiliki intelektualitas yang tinggi, menguasai beberapa disiplin keilmuan.

“Kita akan dihormati, apabila keilmuan kita dapat dipertanggungjawabkan. Dibutuhkan oleh para anggota dan kader-kader kita, sehingga penting untuk terus meningkatkan intelektual agar lebih mapan,” jelasnya.

Sementara itu, terang Baijuri, keturunan juga mempengaruhi, seperti keturunan para kiai. Oleh sebab itulah, Baijuri menyampaikan, perlunya bagi kita memperhatikan kader-kader keturunan seorang kiai agar mau bergabung dengan PMII.

“Bagian dari memperlebar jangkauan, putra-putri kiai baik di pesantren atau di kampung, setidaknya dapat dikader oleh kita. Sebagai investasi sosial ke depannya,” katanya.

Sedangkan yang terakhir, menurut mantan Ketua Cabang PMII Jember ini menyimpulkan bahwa seorang pemimpin harus memiliki kekayaan yang mapan.

“Setidaknya dengan modal tersebut, nantinya dapat membantu berjalannya kegiatan-kegiatan dan proses kaderisasi di organisasi. Biasanya, ia akan juga dihormati,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Puluhan Santri Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Ikuti Wisuda Sekolah Media

25 November 2024 - 15:38 WIB

Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi Universitas Annuqayah Studi Lapangan ke Rumah Sakit Jiwa, Dekan: Merawat Orang Lain Perbuatan Mulia

23 November 2024 - 10:03 WIB

Santriwati Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Raih 3 Kejuaraan Lomba di Event Pamekasan Bilingual Course

6 November 2024 - 12:42 WIB

Meriahkan Harlah Pesantren dan Hari Santri 2024, Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Gemakan Sholawat Bareng Nyai Nur Laila

4 November 2024 - 21:53 WIB

Usung Tema Nyambhung Sokma, Haul Akbar Masyayikh Annuqayah Diikuti Ribuan Alumni dan Masyarakat

3 November 2024 - 17:39 WIB

Jelang Pilkada 2024, Ribuan Warga NU Doakan Keselamatan dan Kedamaian Sumenep

31 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Trending di Damai Pedia