Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 7 Feb 2024 21:54 WIB ·

Harlah Ke-101, PCNU Sumenep Bangun Rumah Warga di 4 Kecamatan


 Harlah Ke-101, PCNU Sumenep Bangun Rumah Warga di 4 Kecamatan Perbesar

Santrikeren.id-Salah satu rangkaian kegiatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-101, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep menggelontorkan bantuan bedah rumah bagi warga prasejahtera. Misi kemanusiaan itu di sebar di 5 kecamatan berbeda, yakni Dungkek, Lenteng, Pasongsongan dan Giligenting.

Ketua PCNU Sumenep mengatakan bahwa program tersebut merupakan salah satu model dakwah NU. Menurutnya dakwah tidak hanya berbentuk bahasa atau ceramah. Melainkan juga dengan perbuatan dan wujud konkret pelayanan kepada masyarakat.

“Bedah rumah itu model dakwah NU. Bukan hanya pidato, dakwah bilmaqal dan bilhal ini juga penting. Kita memberi contoh yang konkret di tengah-tengah masyarakat, mungkin konkret yang lain beasiswa, santunan, fakur miskin, pelayanan kesehatan, dan lainnya,” ungkap Kiai Pandji saat Peletakan Batu Pertama di Desa Jadung, Kecamatan Dungkek, Sumenep, Rabu, 7 Februari 2024.

Bantuan Bedah Rumah itu, lanjut Kiai Pandji, dilaksanakan secara kolaboratif. Dalam arti, PCNU Sumenep tidak menjadi pelaksana tunggal, melainkan juga mengajak banyak pihak, baik pemerintah maupun swasta untuk bersama-sama menebar manfaat bagi masyarakat.

“Kami berharap, ke depan, masyarakat Sumenep menjaga budaya kita gotong-royong, dalam semua aspek kehidupan. Biar tidak seakan-akan kalau tanpa pemerintah tidak bisa hidup. Justru dengan kolaborasi inilah kita bisa membangun bersama mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

PCNU Sumenep melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sumenep juga melibatkan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat sebagai panitia lokal. Hal itu dilakukan guna mempermudah koordinasi dan pengawasan selama proses pembangunan dari awal hingga akhir.

“Segala kebutuhan tentunya kita sesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah. Kita masifkan koordinasi dengan panitia lokal hingga pembangunan rumah selesai,” ungkap Quraysi Makki, Ketua NU-Care LAZISNU Sumenep.

Pantauan di lokasi, peresmian dan peletakan batu pertama bantuan bedah rumah dilaksanakan di kediaman Sumarwi, warga Desa Jadung, Kecamatan Dungkek. Peletakan batu pertama itu secara simbolis dilakukan oleh Rais PCNU Sumenep,

Adapun tiga kecamatan lain dilakukan peletakan batu pertama secara serentak oleh MWCNU setempat. Melibatkan seluruh struktur NU, pemerintah desa, hingga tokoh masyarakat.

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Puluhan Santri Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Ikuti Wisuda Sekolah Media

25 November 2024 - 15:38 WIB

Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi Universitas Annuqayah Studi Lapangan ke Rumah Sakit Jiwa, Dekan: Merawat Orang Lain Perbuatan Mulia

23 November 2024 - 10:03 WIB

Santriwati Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Raih 3 Kejuaraan Lomba di Event Pamekasan Bilingual Course

6 November 2024 - 12:42 WIB

Meriahkan Harlah Pesantren dan Hari Santri 2024, Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Gemakan Sholawat Bareng Nyai Nur Laila

4 November 2024 - 21:53 WIB

Usung Tema Nyambhung Sokma, Haul Akbar Masyayikh Annuqayah Diikuti Ribuan Alumni dan Masyarakat

3 November 2024 - 17:39 WIB

Jelang Pilkada 2024, Ribuan Warga NU Doakan Keselamatan dan Kedamaian Sumenep

31 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Trending di Damai Pedia