Santrikeren.id– Gardu Pemilu merupakan sebuah gerakan yang diinisiasi sebagai respons atas situasi Pemilu 2024 dan amanat rapat kerja nasional Jaringan GUSDURian.
Gardu Pemilu memiliki tiga fungsi, sebagai pendidikan politik dan demokrasi, pemantauan pemilu di tingkat nasional dan daerah, dan konsolidasi masyarakat sipil untuk mengawal pemilu jujur, adil, damai, dan bermartabat. Gardu Pemilu tersebar di 82 kota/kabupaten.
Salah satunya sebagaimana yang dilakukan oleh Komunitas Jaringan GUSDURian Sumenep menggelar kegiatan aksi Gardu Jalanan menyapa pedagang sapi di Pasar Lenteng, Ahad, 04 Januari 2024.
Pantauan di lokasi, usai menyampaikan tujuan Gardu Pemilu tampak para pedagang sapi dan pembeli menuliskan harapannya untuk Pemilu 2024 di Spanduk yang disediakan oleh Penggerak GUSDURian.
Diketahui, kegiatan Gardu Jalanan merupakan program serentak “Gardu Pemilu” yang diselenggarakan oleh Sekretariat Nasional (Seknas) Jaringan GUSDURian di seluruh komunitas lokal di Indonesia.
Abdul Warits, Penanggung Jawab kegiatan Gardu Pemilu GUSDURian Sumenep mengatakan kegiatan Gardu Jalanan ini merupakan kegiatan serentak dengan mengajak masyarakat menegakkan pemilu damai, adil jujur dan bermartabat.
Ia mengatakan Komunitas GUSDURian Sumenep mencoba untuk menyapa para pedagang sapi di Pasar Lenteng Kabupaten Sumenep.
“Kegiatan ini diformat dengan mendatangi Pusat Keramaian. Kami mencoba untuk membaur dengan pedagang sapi dimana mereka rata rata adalah masyarakat desa yang butuh sentuhan dan ajakan menegakkan demokrasi, terutama bagaimana nilai membumikan nilai demokrasi yang adil, jujur dan bermartabat,” katanya.
Ia menambahkan alasan memilih pedagang sapi karena selama ini persoalan demokrasi hanya diketahui oleh para elitis saja dan tidak pernah berdekatan dengan masyarakat desa.
“Makanya kami ajak mereka menuliskan harapan harapannya di spanduk untuk penyelenggaraan pemilu mendatang,” katanya.
Sementara itu, Fathor pedagang sapi asal Mandala Rubaru mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengajak kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu 2024 dengan jujur.
“Tadinya saya kira dari salah satu Paslon. Tapi ternyata dari para penggerak GUSDURian. Ini gerakan penting untuk edukasi di tengah-tengah masyarakat. Saya mengajak masyarakat berpartisipasi di Pemilu nanti,” katanya sambil menuliskan harapan.
Zainuri salah satu penggerak GUSDURian Sumenep asal Batang Batang mengatakan kegiatan ini menuai apresiasi dan respon yang luar biasa dari pedagang sapi di Pasar. Menurutnya, dengan membaur bersama pedagang sapi adalah cara untuk dekat dengan rakyat kecil.
“Mereka antusias. Apalagi saat menuliskan harapannya ke Spanduk yang kami sediakan. Ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dan ajakan untuk berpartisipasi apalagi mengajak mereka melaksanakan pemilu dengan jujur penting disuarakan,” pungkas Lulusan Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya ini.