Menu

Mode Gelap
Santri: Bukan Hanya Cadangan Pesantren, Tetapi Juga Cadangan Pemerintah Cyberbullying: Ancaman Tersembunyi Di Era Digital Mengenal Peran Duta Damai Santri Jawa Timur Blokagung Bersholawat Berhasil Kobarkan Semangat Para Santri

Damai Pedia · 16 Jan 2024 00:13 WIB ·

Melalui Program IKI PESAT , Gubernur Khofifah Komitmen Wujudkan Pesantren Jatim Sehat dan Berkualitas


 Melalui Program IKI PESAT , Gubernur Khofifah Komitmen Wujudkan Pesantren Jatim Sehat dan Berkualitas Perbesar

Santrikeren.id– Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pondok pesantren melalui program Inisiatif, Kolaborasi, Inovasi Pesantren Sehat (IKI PESAT) Jatim.

Tidak hanya itu, program IKI PESAT  juga memberikan strategi advokasi, kemitraan dan pemberdayaan dengan tujuan peningkatan kualitas Kesehatan masyarakat di kawasan Pondok pesantren.

“IKI PESAT Jatim ini merupakan respon sekaligus upaya pengembangan menuju pesantren sehat yang ada di Jawa Timur melalui strategi advokasi, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat pondok pesantren,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Senin, 15 Januari 2023.

Dalam kurun waktu lima tahun sejak 2019 hingga 2023, program IKI PESAT telah menjangkau 1.419 pondok pesantren dengan menggalakkan aksi bergizi pada sekolah-sekolah di lingkungan pesantren  di Jatim.

Gubernur Khofifah menjelaskan, kegiatan IKI PESAT Jatim terus bergerak melakukan upaya promosi kesehatan (promkes) dan pemberdayaan masyarakat dengan cara pembinaan Kader Santri Husada.

Kemudian melaksanakan Survei Mawas Diri, Musyawarah Masyarakat Pondok Pesantren dan Pendampingan Poskestren melalui program Sajadah (Santri Jatim Sehat dan Berkah).

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Program IKI PESAT Jatim merupakan pengembangan dari Program Sajadah yang digagas sejak tahun 2019 dengan tujuan untuk mewujudkan pesantren sehat melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan IKI Pesat Jatim mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif.

“Dalam pelaksanaannya, Dinkes Jatim menyasar berbagai sasaran meliputi santri, pengasuh ponpes, pimpinan ponpes, walisantri atau pengunjung sampai masyarakat sekitar ponpes dibawah binaan dari Puskesmas setempat,” jelasnya.

Dari 38 kabupaten/kota tahun 2023, jumlah pondok pesantren di Jatim tahun 2023 sebanyak 4.173 dengan jumlah poskestren 1.526 (36,56%) (update Januari 2024). Total pesantren yang sudah didampingi dari tahun 2019-2023 menggunakan dana BK sebanyak 1.419 pesantren sehat.

Sampai akhir tahun 2023, IKI PESAT  telah berhasil diperluas menjadi pendampingan pesantren sehat, sebanyak 76 pesantren, dan didapatkan hasil peningkatan strata poskestren sebesar 93%, peningkatan klasifikasi PHBS sebsesar 93% dan kepatuhan minum Tablet Tambah Darah (TTD) pada pesantren yang didampingi sebesar 97%.

IKI PESAT Jatim, akan terus mendorong lingkungan Ponpes untuk terus mengembangkan pesantren sehat dengan integrasi pelayanan kesehatan mulai dari skrining TBC, minum Tablet Tambah Darah  (TTD), dan Inspeksi Kesehatan Lingkungan.

“IKI PESAT Jatim ini menjadi andalan kami dalam menjangkau pemenuhan dan pengembangan pesantren sehat. Hal tersebut didukung dengan diterbitkannya SK Gubernur Nomor 188/202/KTSP/013/2023 tentang Pembina Pesantren Sehat yang diharapkan dapat meningkatkan dukungan lintas sektor dalam pembinaan pesantren di Provinsi Jawa Timur,” tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Puluhan Santri Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Ikuti Wisuda Sekolah Media

25 November 2024 - 15:38 WIB

Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi Universitas Annuqayah Studi Lapangan ke Rumah Sakit Jiwa, Dekan: Merawat Orang Lain Perbuatan Mulia

23 November 2024 - 10:03 WIB

Santriwati Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Raih 3 Kejuaraan Lomba di Event Pamekasan Bilingual Course

6 November 2024 - 12:42 WIB

Meriahkan Harlah Pesantren dan Hari Santri 2024, Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Gemakan Sholawat Bareng Nyai Nur Laila

4 November 2024 - 21:53 WIB

Usung Tema Nyambhung Sokma, Haul Akbar Masyayikh Annuqayah Diikuti Ribuan Alumni dan Masyarakat

3 November 2024 - 17:39 WIB

Jelang Pilkada 2024, Ribuan Warga NU Doakan Keselamatan dan Kedamaian Sumenep

31 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Trending di Damai Pedia