Santrikeren.id– Shalawat Seribu Rebana dan Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani Se-kabupaten Jombang padatkan pesantren Tebuireng putra. Shalawat seribu rebana digelar setelah pagi tadi serentak lantunkan khotmil Qur’an dalam rangka memperingati wafatnya presiden RI ke-4, KH. Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Dur Sabtu, 06/01/2024.
Mahmud biasa dipanggil ustadz Mahmud, Ketua panitia Haul Gusdur ke-14 mengatakan bahwa haul Gus Dur di pesantren Tebuireng diselenggarakan dengan beberapa rangkaian.
“Rangkaian acara Haul Gus Dur ke-14 dimulai sejak pada tanggal 4 Januari kemarin yang bertempat di masjid Ulul albab dan pada kesempatan kali ini juga bagian dari kami. Pagi tadi kami menggelar Khotmil Qur’an di lanjut siang ini dengan shalawat 1000 rebana dan pembacaan manakib syekh Abdul Qadir Jailani Se-kabupaten Jombang dan disusul dengan acara nanti malam,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa haul Gus Dur di pesantren Tebuireng ini nanti aka nada acara puncak.
“Hal yang membedakan Haul kali ini dengan tahun kemarin akan dirasakan pada saat malam puncak nanti,” imbuhnya
“Untuk kepanitiaan, bahwa kami memang dari struktur penanggungjawab dimulai pelindung sampai penanggung jawab dari mudir ada lembaga sosial, kemudian pengurus pondok, ikatan alumni. Maksud kami ya kolaborasi kita semuanya baik santri aktif maupun alumni Indonesia serta masyarakat juga dengan kami disupport oleh para kepala desa sekitar yang tahun ini sudah bergabung. Ada 5 kepala desa yang sudah bergabung kami dan berkontribusi tentang kegiatan kami” tutupnya