Santrikeren-Mengakhiri tahun baru 2023, Pemerintah Desa Grujugan Kecamatan Gapura mengajak para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Genpita menanam seribu pohon mangrove di tepi pantai Ahad, 31 Desember 2023.
Kegiatan yang dipusatkan di pantai desa Grujugan ini diikuti oleh aparat desa setempat dan pemuda Karang Taruna. Tujuan dari penanaman ini mengajak para pemuda peduli terhadap lingkungan dan alam.
Didik Susanto, Kepala Desa Grujugan mengatakan melalui penanaman seribu mangrove ini diharapkan pantai di desa Grujugan tidak terjadi pengikisan air laut atau abrasi. Sebab, pengikisan laut kadang terjadi saat musim penghujan di desanya. Karenanya, ia mengajak para pemuda berperan dalam membangun desa dan memberikan kontribusi pengabdiannya kepada masyarakat.
“Semoga Grujugan aman dari terjangan ombak dan mudah-mudahan tidak terjadi pengikisan daratan lagi,” katanya di lokasi penanaman.
Selain itu, Didik berharap dengan penanaman mangrove ini respons pemuda terhadap lingkungan sekitar semakin baik dari hari ke hari. Sehingga pemuda menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan nyaman dan sehat di tengah-tengah masyarakat.
“Penanaman mangrove ini diharapkan juga agar kita bersama bersama dalam bergerak, dan pemuda adalah orang yang merespons pertama kali permasalahan yang ada di tengah masyarakat, termasuk bagaimana menjaga pantai Grujugan dari pengikisan ombak. Caranya dengan menanam mangrove” katanya.
Sementara itu, Syamsul Arifin, Ketua Karang Taruna mengatakan kegiatan penanaman mangrove menjadi momentum akhir tahun bagi para pemuda desa untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan positif di tengah-tengah masyarakat.
“Momentum akhir tahun memang seharusnya menjaga kebersamaan dengan melakukan hal positif dan berdampak terhadap masyarakat. Tentunya juga dengan melakukan kegiatan yang produktif dari tahun ke tahun,” pungkasnya.